KABARBURSA.COM - PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT), perusahaan di sektor kelapa sawit, menetapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$378 juta pada tahun 2024.
Direktur Utama ANJT, Lucas Kurniawan, menyatakan bahwa alokasi dana capex tersebut akan digunakan untuk berbagai program korporasi. Hal ini mencakup melanjutkan program penanaman kembali (replanting) di perkebunan di Belitung dan Sumatra Utara. Selain itu, proyek laterisasi di perkebunan Papua Barat Daya akan ditingkatkan untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya double handling. ANJT juga akan melaksanakan proyek perbaikan drainase dan irigasi sebagai bagian dari upaya pengelolaan air dan mitigasi potensi banjir. Program-program rutin seperti pemeliharaan mesin, gedung, jembatan, dan lainnya juga akan terus dilaksanakan.
Hingga November 2023, ANJT telah merealisasikan capex sebesar US$28 juta dari total capex tahun 2023 yang dianggarkan sebesar US$40 juta. Lucas menjelaskan bahwa sebagian besar capex tahun ini digunakan untuk program replanting tanaman kelapa sawit yang sudah tua dan kurang produktif di perkebunan Sumatra Utara dan Pulau Belitung.
Dari segi kinerja keuangan, perusahaan mencatatkan tren positif. Hingga kuartal III 2023, ANJT berhasil mencetak laba bersih sebesar US$5 juta. Ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dua kuartal sebelumnya, di mana ANJT mencatatkan rugi bersih masing-masing sebesar US$4 juta untuk kuartal I dan US$1 juta untuk kuartal II 2023.
Lucas menyampaikan harapannya agar tren positif ini dapat berlanjut di kuartal IV 2023, didukung oleh pertumbuhan produksi dan harga jual rata-rata yang baik. ANJT optimistis dapat mencatatkan keuntungan di akhir tahun 2023.