KABARBURSA.COM - Di bulan Ramadan yang penuh berkah, masyarakat tidak hanya fokus pada ibadah, tetapi juga persiapan untuk menyambut momen Lebaran.
Tunjangan hari raya (THR) menjadi salah satu hal yang dinanti-nanti, memberikan sedikit kelonggaran finansial di tengah kesibukan mempersiapkan keperluan Lebaran. Mulai dari membeli pakaian baru untuk keluarga hingga silaturahmi ke kampung halaman.
Namun, bagi sebagian orang, THR mungkin tidak cukup untuk mencakup semua kebutuhan. THR yang umumnya didapatkan pekerja formal sebelum Lebaran tiba menjadi penyelamat atas pengeluaran khusus tersebut.
Namun, jika THR masih dirasa kurang, masyarakat yang sudah familiar dengan instrumen pasar modal bisa mencoba trading (perdagangan) saham untuk mengisi pundi-pundi selama bulan puasa.
Biasanya, saham-saham dari emiten dari peritel kerap menjadi favorit. Tak hanya peritel saja, saham-saham konsumer dan bahkan saham pengelola restoran juga berpotensi diuntungkan.
Saham-saham ritel biasanya terdongkrak karena pola konsumsi masyarakat yang meningkat. Begitu juga dengan saham konsumer, karena pada saat Ramadan, banyak masyarakat yang membelanjakan uangnya untuk membeli makanan atau minuman diluar kebutuhan hariannya, baik untuk sahur atau buka puasa.
Head of Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi berpendapat emiten transportasi menjadi yang menarik disepanjang perdagangan pada momentum bulan puasa ini.
"Emiten transportasi kini masih menjadi yang menarik disepanjang perdagangan," katanya kepada Kabar Bursa, 16 Maret 2024.
Dia menunjukkan bahwa emiten-emiten seperti T Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), dan PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) memiliki peluang besar untuk menguat selama periode Ramadan dan Lebaran.
Menilik analisis teknikal, ASSA dan IMAS direkomendasikan untuk trading buy, sementara SMDR mendapat rekomendasi spec buy.
1. ASSA, trading buy
Support: 785 Resistance:910
2. IMAS, trading buy
Support: 1.415 Resistance: 1.715
3. SMDR, spec buy
Support: 304 Resistance: 340. (yub/adi)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.