Logo
>

Optimisme MTDL Hadapi Kuartal IV 2024: Fokus pada AI dan Pertumbuhan Distribusi

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Optimisme MTDL Hadapi Kuartal IV 2024: Fokus pada AI dan Pertumbuhan Distribusi

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), emiten yang bergerak di sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), optimistis bahwa industri TIK pada kuartal IV 2024 akan mengalami perbaikan signifikan.

    Optimisme tersebut didasari oleh lonjakan investasi di bidang kecerdasan buatan (AI) generatif yang berkembang pesat, dengan sektor swasta mencatatkan kenaikan lebih dari enam kali lipat, dari USD 4 miliar pada 2021 menjadi USD 25 miliar pada 2023.

    Hingga saat ini, lebih dari 100 penerapan AI oleh MTDL telah diterapkan di berbagai sektor di Indonesia, mulai dari industri ritel, produk susu, barang konsumsi cepat saji (FMCG), hingga jasa keuangan.

    Sebagai salah satu pionir dalam penerapan AI di Indonesia, MTDL telah mengembangkan solusi Big Data yang menjadi dasar pengembangan AI selama satu dekade terakhir. Hal ini menjadikan perusahaan ini sangat siap untuk memanfaatkan peluang yang muncul seiring dengan peningkatan investasi tersebut, ujar Presiden Direktur MTDL, Susanto Djaja.

    Selain permintaan yang terus meningkat terhadap solusi Bisnis Aplikasi dan Cloud, tren teknologi AI dan Keamanan Siber (Cyber Security) juga semakin menunjukkan perkembangan signifikan. Peningkatan tersebut tercermin dalam kinerja unit bisnis Solusi & Konsultasi MTDL yang mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 9 persen secara kuartalan pada kuartal III 2024. Peningkatan pendapatan ini menunjukkan bahwa belanja teknologi informasi dari perusahaan-perusahaan di Indonesia mulai pulih secara bertahap. Sementara itu, order booking untuk 8 Pilar Solusi Digital mencatatkan kenaikan sebesar 33 persen year on year (YoY) pada periode Januari-September 2024.

    Di sisi lain, unit bisnis Distribusi juga menunjukkan pertumbuhan solid. Segmen konsumer tercatat mengalami peningkatan pendapatan sebesar 47 persen secara kuartalan pada kuartal ketiga 2024. Segmen ini tetap menjadi kontributor terbesar terhadap pendapatan perusahaan, dengan kontribusi mencapai 40 persen dari total pendapatan pada September 2024. Secara keseluruhan, unit Distribusi tumbuh 18 persen YoY pada periode Januari-September 2024, didorong oleh pertumbuhan signifikan pada segmen telco/smartphone yang melonjak 98 persen YoY. Dengan demikian, total pendapatan MTDL mengalami kenaikan 14 persen YoY menjadi Rp17 triliun.

    Susanto Djaja menyatakan bahwa pemulihan yang terjadi di sektor korporat dan distribusi komersial telah menjadi pendorong utama pertumbuhan pendapatan perusahaan.

    Untuk mengantisipasi pertumbuhan di sektor TIK, khususnya di unit Distribusi, MTDL sedang melakukan proyek peningkatan kapasitas gudang utama yang terletak di Cibitung, Jawa Barat. Proyek dengan anggaran sekitar Rp120 miliar ini diperkirakan akan selesai pada Februari 2025. Kapasitas gudang saat ini telah mencapai 80 persen dari total kapasitas maksimum, sehingga perluasan ini menjadi langkah penting untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan.

    Selain itu, MTDL juga baru saja memulai usaha patungan (joint venture) dengan FPT-IS yang diberi nama PT FPT Metrodata Indonesia (FMI), di mana MTDL memegang 60 persen saham. FMI, yang direncanakan akan beroperasi pada awal tahun 2025, akan menawarkan layanan di bidang keamanan siber, solusi AI, serta pengembangan perangkat lunak. Langkah ini semakin memperkuat posisi MTDL di pasar teknologi dan informasi Indonesia.

    Catatan Lonjakan Laba Bersih

    PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) berhasil mencatatkan lonjakan laba bersih sebesar 13,3 persen di tengah kondisi yang penuh tantangan pada periode 9M24. Perusahaan membukukan pendapatan senilai Rp17,2 triliun, meningkat 14,1 persen YoY. Adapun laba bersih tercatat sebesar Rp455,4 miliar, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp401,8 miliar.

    Kinerja yang gemilang ini didorong oleh unit bisnis distribusi sebagai motor utama peningkatan pendapatan. Pada sektor distribusi, segmen konsumer (PC dan Notebook) serta komersial (Server, Storage, dll) mulai menunjukkan pertumbuhan pada 9M24, sementara penjualan smartphone meningkat drastis, didorong oleh pertumbuhan pangsa pasar salah satu merek smartphone yang didistribusikan oleh Perusahaan. Secara keseluruhan, hingga 9M24, unit distribusi berhasil mencatatkan pendapatan Rp13,5 triliun, naik 18,3 persen YoY.

    Di sisi lain, pendapatan pada unit bisnis solusi & konsultasi sedikit menurun pada 9M24. Namun, mendekati periode pembentukan kabinet baru, peningkatan order booking mulai terlihat. Bisnis solusi dan konsultasi membukukan pendapatan Rp4,2 triliun, turun 4,1 persen YoY. Seperti dalam keterangannya di Jakarta, Kamis 31 Oktober 2024.

    MTDL melihat peluang besar dari perkembangan tren teknologi, terutama dalam penggunaan solusi TIK seperti Cloud, Business Application, Digital Business Platform, dan Cybersecurity. Sektor-sektor utama yang menopang pendapatan Perusahaan antara lain layanan keuangan, telekomunikasi, migas, dan manufaktur.

    Untuk merespons tren teknologi terkini, MTDL menjalin kemitraan strategis dengan FPT-IS, pemain teknologi terkemuka di Asia Tenggara, dengan fokus pengembangan solusi keamanan siber, AI, dan software development. Dengan menggabungkan pengetahuan pasar lokal dari MTDL dan keahlian teknologi FPT-IS, kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat adopsi keamanan siber dan AI di Indonesia.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.