KABARBURSA.COM - BYD, raksasa kendaraan listrik China, melalui PT BYD Motor Indonesia, mengumumkan rencananya untuk membangun fasilitas produksi di Subang, Jawa Barat.
Selain fasilitas produksi, BYD juga akan mendirikan pusat penelitian dan pengembangan serta fasilitas pelatihan dengan teknologi terkini untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik.
Fasilitas produksi ini akan dibangun di area Fase 2 Subang Smartpolitan di Kawasan Industri Subang Smartpolitan.
Dengan lahan seluas lebih dari 108 hektar, BYD memilih kawasan industri ini karena memenuhi kriteria luas, jarak, lingkungan, dan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan industri otomotif Indonesia dan transisi menuju energi bersih.
Penandatanganan kesepakatan kerja sama dengan PT Suryacipta Swadaya, pengembang Kawasan Industri Subang Smartpolitan, menegaskan kepastian investasi BYD.
Proses serah terima lahan dijadwalkan pada Agustus 2024, dengan operasional pembangunan tahap demi tahap yang direncanakan mulai beroperasi pada Januari 2026.
Investasi BYD diharapkan menciptakan lapangan kerja baru, menggerakkan perekonomian lokal, meningkatkan transfer teknologi dan keahlian, serta mendorong pertumbuhan industri pendukung di sektor kendaraan listrik.
Kawasan industri Subang Smartpolitan terintegrasi dengan infrastruktur nasional strategis, mudah diakses melalui Jalan Tol Cikopo—Palimanan (Cipali) di KM 89, dan dekat dengan Jalan Tol Akses Patimban, Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, serta Jalan Tol Trans Jawa.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.