Logo
>

Padang Lamun RI Serap Karbon hingga 5,8 Megaton Per Tahun

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Padang Lamun RI Serap Karbon hingga 5,8 Megaton Per Tahun

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indonesia memiliki area padang lamun yang luas sehingga hal ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai segi, salah satunya penyerapan karbon.

    Senior Advisor on Economics and Policy Area, Telisa Aulia Falianty mengatakan Indonesia memiliki potensi padang lamun seluas 3 juta hektar area.

    Kata Telisa, banyaknya potensi padang lamun di lautan Indonesia bisa dimanfaatkan untuk menyerap karbon sebanyak 5,8 megaton per tahun.

    "Itu bisa menyerap hingga 1,9 sampai 5,8 megaton karbon per tahun, ini sangat besar untuk menyerap karbonnya," ujar Telisa di Jakarta, Kamis 28 Maret 2024.

    Selain itu menurut dia, padang lamun tidak hanya untuk penyerap karbon, tapi juga bisa dijual di bursa karbon.

    "Sebenarnya potensi banget untuk kita tanam kemudian itu bisa menjadi penyerap karbon dan siapa tau bisa dijual di bursa karbon," jelasnya.

    Sebelumnya Telisa menyebut bahwa laut Indonesia dinilai mempunyai potensi yang bagus untuk bisa mengembangkan ekonomi biru.

    “Sebenarnya potensi maritim kita tuh 70persen lebih, itu luas lautan dan bisa menyerap karbon. Beberapa hewan itu seperti fitoplankton itu juga sebenarnya secara teori bisa menyerap karbon,” ujar dia.

    Telisa menuturkan laut Indonesia sangat kaya karena memiliki garis pantai sepanjang 6,4 juta kilometer, terdapat keanekaragaman hayati sebesar 8.500 biota, hingga produksi perikanan berkelanjutan.

    “Jangan lupa perdagangan itu dilakukan melalui laut tentunya 45persen perdagangan dunia itu dikirim melalui laut di Indonesia,” jelasnya. (yog/prm)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.