Logo
>

Pasar Kripto Menguat, BTC Naik Lebih dari Satu Persen

Ditulis oleh Yunila Wati
Pasar Kripto Menguat, BTC Naik Lebih dari Satu Persen

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pasar kripto mengalami penguatan signifikan dalam 24 jam terakhir, terutama setelah pengumuman penting dari bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed). Pada Rabu. 18 September 2024, The Fed memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps), mengakhiri siklus kenaikan suku bunga yang paling agresif dalam empat tahun terakhir. Pemangkasan suku bunga ini memberikan dampak positif bagi pasar kripto, dengan Bitcoin (BTC) menjadi salah satu aset yang mendapatkan dorongan terbesar.

    Menurut data Coinmarketcap pada Kamis, 19 September 2024, pukul 06.10 WIB, kapitalisasi pasar kripto global meningkat sebesar 0,58 persen menjadi USD2,09 triliun dalam 24 jam terakhir. Bitcoin, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, mencatatkan kenaikan 1,4 persen dalam periode yang sama, mencapai level harga USD60.931 per koin, atau setara dengan Rp933,5 juta (kurs Rp15.321). Kenaikan ini menjadi salah satu indikator bahwa pasar merespons positif pemangkasan suku bunga oleh The Fed.

    Selain Bitcoin, Ethereum (ETH), kripto terbesar kedua, juga mengalami kenaikan meskipun tidak sebesar Bitcoin. ETH tercatat meningkat 0,7 persen menjadi USD2.349 per koin. Sementara itu, Binance Coin (BNB) naik 2 persen dan diperdagangkan pada harga USD555 per koin.

    Pengaruh Pemangkasan Suku Bunga

    Pemangkasan suku bunga acuan sebesar 50 bps ini menurunkan suku bunga menjadi 4,75-5 persen, menandai pemotongan pertama sejak beberapa tahun terakhir. Langkah ini diambil setelah siklus kenaikan suku bunga yang cukup agresif, di mana The Fed berupaya menurunkan inflasi. Dalam pernyataannya, The Fed mengungkapkan bahwa inflasi saat ini mulai menunjukkan tanda-tanda stabilisasi dan bergerak menuju target 2 persen.

    "Komite telah memperoleh keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju 2 persen, dan menilai bahwa risiko untuk mencapai sasaran ketenagakerjaan dan inflasi secara kasar seimbang," demikian bunyi pernyataan The Fed.

    Para pejabat The Fed juga memperkirakan bahwa suku bunga acuan akan turun lagi hingga mencapai rata-rata 4,4 persen pada akhir tahun. Artinya, masih ada ruang untuk penurunan suku bunga lebih lanjut dalam dua pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) berikutnya. Proyeksi ini lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya, yang hanya memperkirakan satu pemangkasan pada Juni 2024.

    Gejolak di Pasar Saham dan Kripto

    Pengumuman pemangkasan suku bunga ini langsung direspons oleh pasar keuangan global, termasuk pasar saham dan kripto. Beberapa menit setelah keputusan FOMC dirilis, pasar mengalami volatilitas. Harga Bitcoin melonjak hingga mencapai USD61.000, sebelum kembali turun ke level USD60.000. Meski mengalami sedikit koreksi, harga Bitcoin tetap lebih tinggi dibandingkan posisi sebelumnya.

    Di sisi lain, pasar saham Amerika Serikat (AS) justru berbalik arah setelah awalnya sempat menguat. Indeks Nasdaq 100 yang didominasi oleh saham-saham teknologi dan S&P 500, yang mencakup perusahaan-perusahaan besar AS, menutup sesi perdagangan dengan penurunan masing-masing 0,3 persen. Gejolak ini mencerminkan ketidakpastian yang masih menyelimuti pasar terkait kebijakan moneter The Fed dan prospek ekonomi AS ke depan.

    Prospek Bitcoin dan Pasar Kripto

    Pemangkasan suku bunga The Fed secara historis sering kali memberikan dorongan positif bagi aset-aset berisiko tinggi seperti saham dan kripto. Hal ini disebabkan oleh biaya pinjaman yang lebih rendah, yang dapat meningkatkan likuiditas di pasar. Di sisi lain, suku bunga yang lebih rendah juga sering kali mendorong investor untuk mencari alternatif investasi dengan potensi imbal hasil lebih tinggi, seperti kripto, guna melindungi nilai aset mereka.

    Namun, volatilitas yang tinggi di pasar kripto tetap menjadi tantangan bagi para investor. Meskipun Bitcoin dan sejumlah kripto lainnya menguat pasca pengumuman The Fed, fluktuasi harga masih menjadi ciri utama dari aset digital ini. Seiring dengan potensi penurunan suku bunga lebih lanjut, perhatian investor akan terus terfokus pada bagaimana kebijakan moneter AS dan perkembangan ekonomi global mempengaruhi pasar kripto.

    Pemangkasan suku bunga oleh The Fed telah memberikan dorongan positif bagi pasar kripto, khususnya Bitcoin yang mengalami kenaikan lebih dari 1 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, gejolak di pasar keuangan global menunjukkan bahwa ketidakpastian masih membayangi prospek ekonomi ke depan. Dengan suku bunga yang diproyeksikan turun lebih lanjut, pasar kripto bisa terus menjadi alternatif investasi menarik bagi investor yang mencari imbal hasil lebih tinggi di tengah rendahnya suku bunga tradisional.

    Kenaikan Bitcoin di pasar kripto ini sebenarnya telah terjadi sejak pembukaan perdagangan kemarin.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79