KABARBURSA.COM -Pasar kripto terpantau mengalami stagnasi dengan kecenderungan penurunan dalam 24 jam terakhir. Meskipun begitu, Bitcoin (BTC), USD Tether (USDT), dan Binance (BNB) tetap menunjukkan aktivitas yang cukup stabil. Bitcoin masih bertengger di kisaran US$ 70.000.
Menurut data dari Coinmarketcap pada Minggu 31 Maret 2024 pukul 13.40 WIB, Bitcoin, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, mengalami penurunan 0,41 persen dalam 24 jam terakhir, diperdagangkan pada level US$ 70.284 per koin atau sekitar Rp 1,11 miliar.
Hal serupa terlihat pada USDT yang turun 0,85 persen menjadi US$ 1,00 per koin atau sekitar Rp 15.883 per koin, serta Binance yang terkoreksi 0,80 persen menjadi US$ 605,4 per koin, atau setara dengan Rp 9,6 juta.
Trader di Tokocrypto Fyqieh Fachrur menjelaskan bahwa Bitcoin dan kripto terkemuka mengalami periode stagnasi dalam beberapa hari terakhir. "Pasca mencapai level support di US$ 70.000, minat investor untuk memasuki pasar mulai mereda," katanya Senin 1 Maret 2024.
Menurut Fyqieh, meskipun Bitcoin sempat mencapai US$ 71.000 pada Selasa (26/3), namun tren penurunan segera terjadi. Dia juga menyoroti data aliran pasar ETF BTC-spot yang mempengaruhi harga Bitcoin. "Arus masuk ke iShares Bitcoin Trust (IBIT) lebih rendah dari biasanya, yang membatasi kenaikan harga BTC. Selain itu, aktivitas on-chain juga menunjukkan kelesuan," beber dia.
Dia menambahkan bahwa ada dua sentimen utama yang memengaruhi pasar kripto belakangan ini. Pertama, dua pendiri kripto didakwa melanggar undang-undang anti pencucian uang di AS, yang menjadi tekanan tersendiri bagi pasar kripto.
Sementara itu, sentimen lainnya yang mempengaruhi harga Bitcoin adalah momen halving Bitcoin ke-4 yang dijadwalkan pada tanggal 20 April 2024, dimana para investor strategis berupaya memanfaatkan potensi dampaknya terhadap harga BTC.
Namun demikian, Fyqieh memprediksi bahwa Bitcoin mungkin akan mengalami tekanan jual yang cukup kuat di minggu mendatang, sehingga kemungkinan peluang mencapai harga tertinggi baru di atas US$ 75.000 menjadi semakin kecil."Jika pasar mengalami kenaikan dan BTC berhasil menembus US$ 70.000, akan ada resistensi minimal dalam mencapai US$ 75.000," pungkasnya.