KABARBURSA.COM - Tokocrypto melihat pasar kripto saat ini dalam momentum positif sejak awal Februari 2024. Namun, dalam jangka pendek akan ada potensi koreksi.
Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur mengungkapkan dengan adanya potensi terkoreksi hal yang perlu diantisipasi oleh pelaku pasar dalam jangka pendek ini adalah pra-halving.
"Karena soal waktu sulit untuk melihat kapan pasar kripto akan koreksi secara pasti," katanya kepada KabarBursa, Selasa 20 Februari 2024.
Kendati demikian, dia melihat ada kemungkinan Bitcoin akan terus naik hingga mencapai kisaran US$ 54.000 hingga US$ 58.000 sebelum mengalami hambatan saat menjelang halving.
"Biasanya akan ada momen Sell The New saat terjadi halving sehingga Bitcoin mengalami penurunan," terang dia.
Di samping itu, ada beberapa tanda-tanda negatif dalam ekonomi di bulan Maret mendatang, seperti potensi kenaikan Indeks Harga Konsumen (CPI) atau inflasi AS, yang bisa memicu turunnya harga Bitcoin.
Sebagai informasi, Bulan Maret nanti juga akan ada pertemuan FOMC, jika para pejabat The Fed tidak memberikan sinyal penurunan sinyal dalam waktu dekat, bisa menekan harga BTC jelang halving.
Selain itu, kata Fyqieg arus keluar ETF Bitcoin saat ini juga sangat berpengaruh pada koreksi BTC.
"Tapi, saat ini peningkatan arus masuk ke ETF Bitcoin dalam jangka panjang, hal itu dapat menimbulkan ancaman terhadap posisi emas sebagai penyimpan nilai utama," tutur dia. (yub/prm)