KABARBURSA.COM-Gempuran Israel, sebagai respons terhadap serangan militan Hamas di selatan Israel pada 7 Oktober, telah menyisakan lebih dari 27.000 warga Palestina yang tewas.
Serangan udara, tembakan, dan penghancuran telah mengakibatkan kerusakan parah di seluruh distrik kota, termasuk sejumlah besar infrastruktur sipil.
"Pada totalnya, sekitar 30 persen dari total bangunan di Jalur Gaza terkena dampak, setara dengan 69.147 bangunan," ungkap Pusat Satelit PBB, UNOSAT.
Lebih lanjut disebutkan bahwa 22.131 bangunan di wilayah tersebut telah diidentifikasi sebagai hancur, dengan tambahan 14.066 bangunan mengalami kerusakan berat, dan 32.950 bangunan mengalami kerusakan sedang.
Dengan menggunakan citra satelit dari tanggal 6-7 Januari, UNOSAT membandingkannya dengan enam rangkaian gambar lain, termasuk beberapa gambar sebelum serangan Israel.
UNOSAT melaporkan bahwa Kota Gaza dan Khan Younis mengalami peningkatan kerusakan yang paling signifikan sejak analisis sebelumnya.
Di kedua wilayah tersebut, masing-masing terdapat 10.280 dan 11.894 bangunan yang baru mengalami kerusakan, dibandingkan dengan analisis UNOSAT sebelumnya berdasarkan gambar pada 26 November.