KABARBURSA - Kegelisahan melanda pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, setelah hanya berhasil meraih satu poin dari tiga pertandingan terakhir di Liga Italia. Kekalahan terbarunya datang dalam pertarungan sengit dengan Udinese, yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Allianz pada pekan ke-24, Selasa waktu Indonesia Barat.
Meskipun Juventus menguasai jalannya pertandingan, mereka gagal membobol gawang Udinese. Sebaliknya, gol dari Lautaro Giannetti membuat tim asuhan Gabriele Cioffi membawa pulang tiga poin dari pertandingan tandang tersebut.
Allegri, 56 tahun, mengungkapkan rasa kecewanya, "Saya kecewa, kami hanya mendapatkan satu poin dalam tiga pertandingan." Kepelatihan tersebut menyoroti ketidakmampuan timnya untuk mengonversi peluang menjadi gol, terutama di babak pertama di mana Juventus melepaskan 10 tembakan, enam di antaranya mengarah ke sasaran.
Juventus kini terpaut tujuh poin dari Inter Milan yang memuncaki klasemen dengan total 60 poin. Mereka juga hanya unggul satu poin dari AC Milan di peringkat ketiga dengan 52 poin.
Allegri menekankan pentingnya tetap tenang dan fokus dalam meraih tiket Liga Champions musim depan. Setelah absen selama dua musim, Juventus berambisi kembali ke panggung Eropa tersebut. Allegri menyatakan tekadnya dengan mengincar kemenangan saat melawan Hellas Verona di Stadion Marcantonio Bentegodi pada Minggu (18/2) pukul 00.00 WIB.
"Kami harus tetap tenang dan kembali bekerja karena kami harus mencapai Liga Champions. Kami harus bereaksi: tidak ada yang mengharapkan satu poin dalam tiga pertandingan, namun kami harus menerimanya," tambah Allegri.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.