Logo
>

Peluang IHSG Bergerak ke Area 8.487-8.539 Terbuka: SoS ARCI

IHSG melemah tipis di tengah konsolidasi dan tekanan jual, sementara MNC Sekuritas menyoroti peluang teknikal terbatas serta rekomendasi saham defensif di kawasan akumulasi dan distribusi.

Ditulis oleh Yunila Wati
Peluang IHSG Bergerak ke Area 8.487-8.539 Terbuka: SoS ARCI
Papan pantau di BEI memperlihatkan IHSG berada di posisi 7.000-an. Jauh dari kondisi saat ini yang sudah menembus level 8.372. Foto: Dok KabarBursa.

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - IHSG menutup perdagangan Kamis sore, 13 November 2025, dengan koreksi tipis 0,20 persen, dan memposisikan diri di level 8.372. Pelemahan kecil ini menyembunyikan kondisi pasar yang masih diselimuti tekanan jual. 

    Pergerakan intraday yang cenderung sideways memperlihatkan bahwa indeks belum memiliki katalis kuat  untuk keluar dari fase konsolidasi. MNC Sekuritas membaca situasi ini sebagai fase penentuan, di mana struktur gelombang IHSG masih membuka peluang penguatantetapi dengan ruang koreksi yang harus tetap diwaspadai.

    Dalam skenario terbaik, IHSG disebut masih berada pada bagian dari wave (iii) di dalam struktur wave [iii], sehingga ruang kenaikan ke area 8.487–8.539 masih terbuka. Namun peluang ini hanya valid selama IHSG tidak kehilangan pijakan penting di area koreksi 8.279–8.332. 

    Level 8.332 dan 8.276 kini menjadi support terdekat, sementara resistance utama berada di 8.488 dan 8.532. Area ini akan menjadi ujian, apakah pasar siap keluar dari konsolidasi yang membosankan ini.

    Di tengah pasar yang kurang bertenaga, MNC Sekuritas tetap mengeluarkan sejumlah rekomendasi saham, dengan pendekatan buy on weakness maupun sell on strength dengan alih-alih mengejar momentum agresif. 

    ARCI menjadi salah satu saham yang direkomendasikan untuk akumulasi pelemahan. Penguatannya sebesar 3,94 persen ke 1.320 dianggap sebagai bagian dari wave (v) dalam struktur wave [c] dari wave B. Selama ARCI mampu bertahan di atas 1.250, saham ini dipandang masih memiliki potensi menuju 1.365 hingga 1.420.

    Rekomendasi berikutnya adalah MLPL, yang justru terkoreksi 4,64 persen ke 144. Tekanan jual yang muncul tidak serta-merta mengubah pandangan teknikalnya. MNC Sekuritas menilai MLPL tengah memasuki bagian awal wave (A) dari wave [B], sehingga area 136–142 layak menjadi zona beli bagi investor yang siap menahan volatilitas menuju target 161 dan 175. 

    Namun dengan struktur wave yang belum stabil, disiplin stoploss di bawah 126 menjadi wajib.

    SIDO tampil lebih stabil hari ini dengan kenaikan 0,89 persen ke 565, didukung volume pembelian meskipun kenaikannya tertahan oleh MA20. Saham ini diperkirakan sedang berada di awal wave v dari wave (i) dalam struktur wave [iii], membuka peluang kenaikan menuju 585 dan 600. Zona akumulasi direkomendasikan di 550–565, dengan batas risiko di bawah 545.

    Di sisi lain, AKRA menjadi satu-satunya saham yang direkomendasikan untuk sell on strength. Terkoreksinya harga 1,2 persen ke 1.240 disertai tekanan jual dinilai sebagai sinyal bahwa AKRA memasuki awal wave (c) dari wave [ii]. 

    Struktur teknikal ini memberi ruang bagi koreksi lanjutan menuju 1.145–1.190. Karena itu, setiap penguatan ke area 1.245–1.255 justru dianggap sebagai peluang untuk melepas posisi, bukan menambahnya.

    Secara keseluruhan, performa IHSG hari ini mencerminkan pasar yang masih berhati-hati, terjebak antara peluang kenaikan teknikal dan tekanan makro yang belum mereda. Rekomendasi saham dari MNC Sekuritas juga menunjukkan pendekatan defensif-taktikal: membeli di area murah untuk saham yang masih memiliki struktur penguatan, dan menjual di area tinggi bagi saham yang siap memasuki fase koreksi. 

    Dengan kondisi IHSG yang masih rapuh dan dominasi tekanan jual, pasar kemungkinan akan terus bergerak dalam pola konsolidasi sampai muncul katalis baru yang mampu mengubah sentimen secara lebih meyakinkan.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79