KABARBURSA.COM - Pemerintah lewat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan persiapan arus mudik dan balik angkutan lebaran 2024 dilakukan secara matang melalui koordinasi lintas sektor.
"Dengan infrastruktur yang sudah terbangun serta kerja sama antarkementerian dan lembaga, seluruh operator transportasi, serta berbagai pihak terkait, diharapkan dapat tercapai angkutan lebaran yang selamat, aman, dan nyaman," kata Budi di Jakarta, dikutip Rabu, 3 April 2024.
Ia melanjutkan, berdasarkan survei yang dilakukan oleh lintas sektor, didapatkan hasil 193,6 juta penduduk Indonesia berpotensi melakukan perjalanan mudik. Karena itu, masyarakat diimbau untuk melakukan perjalanan lebih awal yang relatif belum ramai.
"Melihat tren pelaku perjalanan mudik yang meningkat, kami menghimbau masyarakat untuk mudik lebih awal. Kami anjurkan masyarakat mulai mudik pada H-10 hingga H-5 lebaran. Demikian juga ketika kembali kami anjurkan lebih akhir," paparnya.
Sementara itu, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus meminta Kementerian Perhubungan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kepala BMKG, Kepala BNPP (Basarnas) dan Kepala Korlantas Polri serta operator transportasi dan badan usaha jalan tol untuk mengoptimalkan koordinasi dan sinergi lintas sektoral.
Hal ini termasuk dengan Pemerintah Daerah dalam mendukung kelancaran pelaksanaan angkutan mudik dan balik lebaran 2024.
"Kemenhub agar memastikan kelaikoperasian sarana angkutan di semua moda transportasi," ujar Lasarus. (ari/prm)