Logo
>

Pemkab Lebak Klaim Berhasil Turunkan Inflasi 2,10 Persen

Ditulis oleh KabarBursa.com
Pemkab Lebak Klaim Berhasil Turunkan Inflasi 2,10 Persen

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Provinsi Banten, berhasil menurunkan inflasi menjadi 2,10 persen pada Mei 2024, sebuah penurunan signifikan dari 4,14 persen pada Januari 2024.

    Penjabat (Pj) Bupati Lebak Iwan Kurniawan menjelaskan bahwa saat ia pertama kali menjabat pada Januari, inflasi berada di angka 4,14 persen. Inflasi kemudian menurun menjadi 3,76 persen pada Februari dan 3,2 persen pada Maret, hingga akhirnya mencapai 2,10 persen pada Mei 2024.

    Menurut Iwan, penurunan inflasi ini sesuai dengan arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang menekankan pentingnya inovasi dan terobosan oleh setiap Pj Bupati di wilayah tugas mereka.

    "Selain itu, kerjasama yang baik dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam membuat dan mendukung program-program berdampak positif, seperti pasar murah dan Gebyar Klasik (Kolaborasi Lebak Atasi Stunting Inflasi dan Kemiskinan Ekstrem), sangat berkontribusi dalam menurunkan inflasi di Lebak," kata Iwan dalam keterangan pers, Minggu, 23 Juni 2024.

    Atas keberhasilan ini, Pemkab Lebak menerima penghargaan 'Pengendalian Laju Inflasi Terbaik' 2024. Penghargaan tersebut diterima oleh Sekda Lebak, Budi Santoso, Jumat malam, 21 Juni 2024.

    Selain Pemkab Lebak, beberapa pemerintahan daerah lain di Provinsi Banten juga menerima penghargaan dalam kategori yang berbeda.

    Acara Malam Apresiasi 2024 ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dan tokoh masyarakat, termasuk Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Pelaksana harian (Plh) Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Yuni Daru Winarsih, Ketua DPRD Banten Andra Soni, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, Bupati Pandeglang Irna Narulita, Pj Walikota Serang Yedi Rahmat, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto, serta ketua DPRD kabupaten dan kota di Banten.

    "Terima kasih atas apresiasi yang diberikan ini. Penghargaan ini akan semakin memotivasi Pemerintah Kabupaten Lebak untuk terus melakukan yang terbaik," pungkas Iwan.

    Jateng Raih Penghargaan PAS Aman dari Bapanas

    Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI menobatkan Jawa Tengah sebagai salah satu provinsi terbaik dalam penerapan sistem Rapid Response Pasar Pangan Segar dan Aman (PAS Aman). Sistem ini bertujuan menjaga keamanan pangan di pasar tradisional melalui mekanisme uji cepat.

    Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jawa Tengah, Dyah Lukisari, menyatakan bahwa penghargaan ini bukan kali pertama diberikan kepada Jawa Tengah.

    Menurut Dyah, PAS Aman adalah sistem yang dirancang untuk menjamin kesegaran dan kualitas pangan di pasar tradisional, salah satunya dengan melakukan uji keamanan pangan segar menggunakan Rapid Test oleh Tim Internal Control System (ICS) pasar.

    Penghargaan tersebut diberikan atas penerapan PAS Aman di Pasar Johar Selatan, Kota Semarang.

    "Apabila ditemukan ketidaksesuaian atau produk yang tidak memenuhi syarat, tim pembina provinsi yang diketuai oleh Dinas Ketahanan Pangan Jawa Tengah bersama tim teknis akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti ke laboratorium terakreditasi," jelas Dyah, Sabtu, 22 Juni 2024.

    Ia juga mengungkapkan bahwa penerapan PAS Aman di Jawa Tengah telah direplikasi menggunakan dana APBD Jawa Tengah di beberapa pasar, seperti Pasar Dorowati di Kebumen dan Pasar Pepedan di Tegal.

    Selain itu, melalui dana dekonsentrasi dari Bapanas, program ini telah berjalan di delapan pasar lainnya, yaitu Pasar Johar Selatan (Kota Semarang), Pasar Rakyat Tanggul (Kota Surakarta), Pasar Sidadadi (Cilacap), Pasar Gedhe (Klaten), Pasar Kayen Baru (Pati), Pasar Kacangan (Boyolali), dan Pasar Rakyat Lengkong (Banjarnegara).

    "Provinsi Jawa Tengah berkomitmen untuk terus berkolaborasi dan bersinergi dengan Badan Pangan Nasional dalam menjamin keamanan pangan segar yang beredar di Provinsi Jawa Tengah," jelasnya.

    Harga Bahan Pangan di Jawa Tengah

    Pada akhir pekan ini, mayoritas harga sembako di pasar tradisional Jawa Tengah pada Minggu, 23 Juni 2024 masih menunjukkan tren kenaikan. Harga berbagai jenis beras tetap tinggi.

    Menurut data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), beberapa komoditas seperti bawang putih, bawang merah, cabai merah keriting, cabai merah besar, cabai rawit merah, gula pasir lokal, dan daging sapi kualitas 2 mengalami penurunan harga.

    Namun, harga beras, minyak goreng curah, cabai rawit hijau, dan telur ayam ras segar justru meningkat. Sementara itu, harga daging ayam ras segar, daging sapi kualitas 1, gula pasir kualitas premium, serta minyak goreng kemasan bermerek 1 dan 2 tetap stabil.

    Berikut adalah rincian harga sembako di pasar

    tradisional Jawa Tengah per 23 Juni 2024 berdasarkan PIHPS pukul 13.45 WIB:

    • Bawang Merah Ukuran Sedang: Rp39.200/kg
    • Bawang Putih Ukuran Sedang: Rp41.450/kg
    • Beras Kualitas Bawah I: Rp13.450/kg
    • Beras Kualitas Bawah II: Rp12.750/kg
    • Beras Kualitas Medium I: Rp15.000/kg
    • Beras Kualitas Medium II: Rp14.050/kg
    • Beras Kualitas Super I: Rp16.250/kg
    • Beras Kualitas Super II: Rp15.250/kg
    • Cabai Merah Besar: Rp49.750/kg
    • Cabai Merah Keriting: Rp47.200/kg
    • Cabai Rawit Hijau: Rp31.700/kg
    • Cabai Rawit Merah: Rp34.350/kg
    • Daging Ayam Ras Segar: Rp35.450/kg
    • Daging Sapi Kualitas 1: Rp132.600/kg
    • Daging Sapi Kualitas 2: Rp123.750/kg
    • Gula Pasir Kualitas Premium: Rp18.800/kg
    • Gula Pasir Lokal: Rp17.000/kg
    • Minyak Goreng Curah: Rp16.800/kg
    • Minyak Goreng Kemasan Bermerk 1: Rp18.850/kg
    • Minyak Goreng Kemasan Bermerk 2: Rp18.000/kg
    • Telur Ayam Ras Segar: Rp27.600/kg

    Perlu dicatat bahwa harga sembako di pasaran dapat berubah karena disparitas harga antar daerah dan faktor-faktor lainnya. (bay/*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi