KABARBURSA.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengembalikan sebuah tas bermerk Louis Vuitton yang tertinggal di KA Sembrani rute Semarang Tawang Bank Jateng menuju Gambir.
Kejadian ini terjadi pada Minggu, 7 April 2024, di tengah padatnya aktivitas Angkutan Lebaran tahun 2024/1445 H.
Wakil Presiden Hubungan Masyarakat KAI, Joni Martinus menjelaskan bahwa tas tersebut ditemukan oleh petugas Security Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Achmad Hidayatul Ikhsan, di area tunggu stasiun bagian timur.
"Tas berwarna coklat merek Luis Vuitton ini berisi barang berharga seperti 5 buah emas batangan 100 gr, 17 lembar mata uang asing, charger, kunci, 2 buah buku tabungan, dompet dengan kartu, 5 buah voucher, 2 lembar STNK, dan dokumen identitas (KTP, SIM), dengan total taksiran senilai Rp510 juta," kata Joni Martinus melalui siaran persnya yang dikutip, Selasa, 9 April 2024.
Joni menceritakan, begitu mengetahui ada barang berharga milik penumpang yang tertinggal, petugas pengamanan segera melakukan penyisiran dan berhasil mengamankan barang tersebut.
Tas beserta isinya kemudian dikirim ke Pos Pengamanan Stasiun Gambir menggunakan KA Argo Bromo Anggrek dengan pengawalan khusus.
"Selasa, 9 April, tas tersebut tiba di Pos Pengamanan Stasiun Gambir dan langsung diserahkan kepada pemiliknya. Pemilik barang mengucapkan terima kasih atas kejujuran dan profesionalisme KAI dalam menemukan dan mengembalikan barang berharganya," ujarnya.
Meski begitu, Joni menegaskan, bahwa tanggung jawab utama atas barang bawaan tetap ada pada penumpang, meskipun KAI menyediakan fasilitas keamanan yang memadai.
Ia juga mengimbau para penumpang untuk tetap waspada dan fokus dalam menjaga barang bawaan mereka, terutama di periode angkutan yang padat seperti Angkutan Lebaran.
Selama periode Angkutan Lebaran 2024 dari tanggal 31 Maret hingga 8 April 2024, KAI berhasil mengembalikan 132 barang temuan kepada pemiliknya dengan estimasi nilai sebesar Rp793.475.000.
Jenis barang yang dikembalikan meliputi laptop, HP, tablet, smartwatch, dompet, makanan, dan lainnya.
Joni juga mengingatkan para pelanggan untuk membawa barang bawaan secukupnya dan menjaganya dengan baik, terutama dalam satu tempat seperti koper atau ransel, untuk menghindari kehilangan atau kesulitan selama perjalanan.
"Pelanggan yang kehilangan atau tertinggal barang di kereta api atau stasiun dapat melaporkannya kepada petugas atau melalui Contact Center KAI 121," terang Joni.