Logo
>

Penguatan Harga Emas Antam Dorong Pemantauan Saham MDKA

Ditulis oleh Ayyubi Kholid
Penguatan Harga Emas Antam Dorong Pemantauan Saham MDKA

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Selasa, 7 Mei 2024, menunjukkan kenaikan sebesar Rp8.000 per gram, mencapai Rp1.318.000 per gram.

    Hal ini berbanding terbalik dengan posisinya sehari sebelumnya, di mana harga emas batangan berada pada level Rp1.310.000 per gram.

    Sementara itu, harga jual kembali (buyback) emas batangan juga mengalami kenaikan, mencapai Rp1.210.000 per gram pada hari yang sama.

    Melihat pergerakan harga emas yang menguat, PT Reliance Sekuritas merekomendasikan untuk memperhatikan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), terutama seiring dengan rencana perusahaan untuk melakukan private placement.

    Berdasarkan informasi terbuka, MDKA berencana menerbitkan 2,44 miliar saham melalui aksi Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu III (PMTHMETD) atau private placement.

    Dalam risetnya, Merdeka Copper Gold terlihat mengalami rebound dari support garis MA20 dengan pola kicking candle, meskipun dengan volume perdagangan yang rendah.

    “Selama saham tersebut bertahan di atas garis MA20, maka kemungkinan besar akan melanjutkan rebound dan menguji resistance dari garis MA100,” ungkap PT Reliance, Selasa, 7 Mei 2024.

    Sementara itu, berdasarkan data RTI Business, MDKA mengalami kenaikan sebesar 1,14 persen atau 30 poin, berada pada level 2660 di zona hijau. Rentang pergerakan saham tersebut adalah 2640-2720 dengan kapitalisasi pasar sebesar 65,10 triliun.

    Dari informasi yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI), MDKA berencana melakukan private placement dengan menerbitkan maksimal 2.447.298.377 saham baru, atau setara dengan maksimal 10 persen dari total saham yang beredar.

    Dana yang diperoleh dari hasil PMTHMETD III tersebut akan digunakan oleh perseroan untuk kebutuhan modal kerja dan pengembangan usaha, baik dalam bentuk pembelian aset maupun investasi di perusahaan-perusahaan dengan industri yang sesuai.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Ayyubi Kholid

    Bergabung di Kabar Bursa sejak 2024, sering menulis pemberitaan mengenai isu-isu ekonomi.