Logo
>

Pengusaha Diminta Berpartisipasi Sejahterakan Warga Jateng

Ditulis oleh KabarBursa.com
Pengusaha Diminta Berpartisipasi Sejahterakan Warga Jateng

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, ajak para pengusaha untuk bersama-sama ikut berpartisipasi aktif dalam pembangunan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya.

    “Kita harus menyatu kalau mau Jawa Tengah berhasil,” katanya seperti dikutip, Senin, 3 Juni 2024.

    Menurutnya, keberhasilan pembangunan suatu daerah butuh sinergi dari berbagai pihak. Oleh karenanya, Pemprov Jateng terus kolaborasi dengan instansi terkait,  seperti pihak swasta, pengusaha, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

    Sementara, pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah secara triwulan sebesar 1,79 persen. Angka itu menjadi pertumbuhan ekonomi tertinggi secara nasional. Sementara, pertumbuhan ekonomi tahunan berada pada angka 4,97 persen. Inflasi juga terkendali pada angka sekitar 3,27 persen.

    “Dengan pertemuan ini, diharapkan kita bisa kompak dan saling berkomunikasi. Sehingga bisa saling mengisi, bagaimana pertumbuhan perekonomian kita semakin baik, tumbuh, dan berkembang,” jelasnya.

    Lebih lanjut, ia mengatakan Pemprov Jateng terus memberikan fasilitas kepada para pengusaha, demi menggenjot pertumbuhan ekonomi. Di antaranya kesiapan tata ruang dan pengembangan kawasan industri yang progresif, sehingga mendorong iklim investasi yang baik.

    Selain itu, fasilitasi regulasi berupa peraturan daerah (Perda), agar pelaku usaha dapat mengoptimalkan potensi usaha. Peraturan tersebut sebagai upaya memberi kemudahan proses investasi dan tidak berbelit-belit.

    Adapun, kata dia, Pemprov Jateng juga menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan siap sesuai kebutuhan industri. Upayanya, dengan meningkatkan sekolah vokasi, kerja sama dengan perusahan, serta ekstensi Balai Latihan Kerja (BLK). Hal itu tak lain demi peningkatan serapan tenaga kerja.

    “Angka pengangguran terbuka Jawa Tengah per Februari 2024 turun dari 5,24 persen menjadi 4,39 persen. Kalau pengangguran bisa ditekan, maka angka kemiskinan juga dapat kita tekan,” sorot Nana.

    Upaya ini, kata dia, sebagai meningkatkan kesejahteraan dan menurunkan angka kemiskinan tersebut, Pemprov Jateng kembali menegaskan pentingnya CSR dari perusahaan. Nana berharap CSR dari perusahaan dapat disalurkan secara tepat sasaran.

    “Kemiskinan perlu menjadi perhatian kita bersama. Masih banyak masyarakat kita yang membutuhkan itu (dana CSR),” kata dia.

    Pertemuan Para CEO

    Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno mengatakan, acara tersebut dihadiri oleh sekitar 70 tamu undangan. Terdiri atas puluhan pemilik perusahaan, CEO (chief executive officer), direksi, dan general manager (GM) perusahaan di Jawa Tengah. Selain itu, juga perwakilan bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), serta kepala dinas terkait.

    Sumarno menilai, pembangunan di Jawa Tengah butuh kontribusi dari para pengusaha, salah satunya malalui program corporate social responsibility (CSR).

    Upaya-upaya tersebut, salah satunya Pemprov Jateng yang terus mendorong percepatan investasi di wilayahnya untuk mengurangi angka pengangguran terbuka.

    “Banyaknya investor yang masuk ke Jawa Tengah dengan dibukanya rumah makan dan pabrik-pabrik semakin menumbuhkan perekonomian masyarakat dan menekan pengangguran,” kata Nana.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka di Jawa Tengah pada Februari 2024 sebesar 4,39 persen, turun 0,85 persen dibandingkan Februari 2023.

    Persentase tersebut berada di bawah angka pengangguran terbuka nasional yang mencapai 4,82 persen. Jumlah penduduk bekerja di Jawa Tengah mencapai 20,41 juta orang, naik 0,45 juta orang dibandingkan Februari 2023.

    Nana juga menyatakan bahwa lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (0,15 juta orang) serta sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib (0,12 juta orang). Kota Semarang menjadi salah satu tujuan utama investor, memacu pertumbuhan ekonomi daerah tersebut.

    Kami berharap lebih banyak investor yang masuk, sehingga akan menambah lapangan pekerjaan. Ketika pengangguran turun, angka kemiskinan juga akan ikut turun,” jelas Nana.

    Realisasi Investasi Triwulan

    Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah mencatat capaian realisasi investasi triwulan 1 2024 mencapai Rp15,167 triliun, meningkat 19 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023. Investasi ini mampu mengentaskan 78.204 orang dari pengangguran.

    Kepala DPMPTSP Jateng, Sakina Rosellasari, optimis mencapai target realisasi investasi sebesar Rp77,43 triliun di akhir 2024 yang diberikan BKPM RI. Pada triwulan I tahun 2024, penanaman modal dalam negeri mendominasi dengan nilai Rp9,313 triliun, sedangkan penanaman modal asing mencapai Rp5,854 triliun, dengan total 13.927 proyek dan serapan tenaga kerja 78.204 orang.

    Realisasi investasi triwulan I 2023 mencapai Rp12,78 triliun, sementara periode yang sama pada 2024 mencapai Rp15,67 triliun, dengan peningkatan PMA sebesar 2,66 persen dan PMDN sebesar 15,98 persen.

    Beberapa kemudahan diberikan Pemprov Jateng untuk menarik investor, termasuk layanan call center, layanan tatap muka di kantor DPMPTSP, dan 33 Mall Pelayanan Publik (MPP) di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.

    Meskipun layanan investasi semakin dimudahkan dengan Online Single Submission (OSS), layanan tatap muka juga masih dilakukan untuk calon investor yang ingin mengajukan pertanyaan terkait investasi di Jawa Tengah. (byu/prm)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi