KABARBURSA.COM - Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil Honda di Indonesia mengalami penurunan cukup signifikan pada periode Juni 2024.
Penjualan dari pabrikan ke dealer (wholesales) PT Honda Prospect Motor (HPM) memang mengalami kenaikan dibandingkan bulan Mei 2024. Honda berhasil meningkatkan penjualan sebesar 4,4 persen atau mencapai 7.618 unit, dibandingkan dengan bulan Mei 2024 yang hanya mencatat 7.294 unit.
Jika dibandingkan dengan Juni 2023, Honda berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 11.552 unit. Namun, pada periode Juni 2024, penjualan wholesales Honda mengalami penurunan drastis sebesar 34,1 persen.
Penjualan pada semester 1 2024, Honda hanya mampu mencatatkan angka 47.589 unit. Jumlah tersebut relatif rendah karena pada semester 1 tahun 2023 Honda berhasil menjual 76.692 atau turun 36,3 persen. Hal ini mengakibatkan market share Honda turun dari 14,7 persen menjadi 11,7 persen.
Sedangkan penjualan dari dealer ke konsumen (retail) Honda mengalami penurunan yang lebih signifikan. Penjualan pada bulan Juni 2024 turun sebesar 2,3 persen atau mencapai 7.625 unit, dibandingkan dengan bulan Mei 2024.
Honda berhasil mencatatkan penjualan retail sebanyak 10.459 unit pada bulan Juni 2023. Sementara pada bulan Juni 2024, penjualan mobil Honda turun sebanyak 27,1 persen. Sementara penjualan kumulatif selama semester 1 tahun 2024, Honda berhasil mencatatkan penjualan retail sebesar 51.681 unit. Jumlah tersebut merosot sebanyak 23,8 persen yoy. Sedangkan market share Honda secara retail Honda turun dari 13,5 persen pada 2023 menjadi 12 persen pada 2024.
Penjualan mobil secara nasional pun turun pada periode ini. Penjualan mobil dari produsen ke dealer (wholesales) pada semester pertama tahun 2024 mencapai 408.012 unit, mengalami penurunan sebesar 19 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023 (year on year/yoy).
Penjualan mobil nasional pada Juni 2024 meningkat sebesar 2,3 persen atau mencapai 72.936 unit dibandingkan dengan Mei 2024. Namun, jika dibandingkan dengan penjualan pada Juni 2023, penjualan mobil nasional turun sebesar 11,8 persen.
Sementara itu, penjualan dari dealer ke konsumen (retail) mengalami penurunan sebesar 14 persen yoy atau sebanyak 431.987 unit. Penjualan retail pada bulan Juni 2024 justru turun sebesar 2,7 persen atau mencapai 70.198 unit dibandingkan dengan tahun 2023. Penurunan penjualan mobil nasional juga tercatat sebesar 12,3 persen jika dibandingkan dengan periode Juni 2024.
Model Mobil Honda Terlaris
Dua mobil di segmen sport utility vehicle (SUV) Honda, yaitu WR-V dan HR-V, berhasil meningkatkan penjualan pada semester pertama tahun 2024. SUV Honda tersebut berkontribusi sebesar 46,6 persen atau setara dengan 23.986 unit.
Penjualan HR-V pada bulan Juni 2024 meningkat sebear 17 persen atau sebanyak 1.459 unit dibandingkan bulan sebelumnya. Di sekala lebih besar, Honda HR-V mencatatkan penjualan sebesar 8.883 unit atau sebanyak 37 persen di segmen medium SUV nasional.
Honda WR-V berhasil mencatatkan penjualan sebesar 7.088 unit atau sebesar 42 persen di segmen small SUV nasional pada semester pertama 2024. Sedangkan untuk penjualan SUV Honda lainnya, yakni BR-V N7X Edition terjual sebanyak 6.113 unit dan Honda CR-V berhasil mencatatkan penjualan sebesar 1.902 unit.
Sedangkan juara bertahan dan penopang penjualan Honda adalah Brio yang ada di segmen low cost green car (LCGC). Pada semester pertama tahun ini, Brio mencatatkan penjualan sebanyak 25.625 unit atau berkontribusi sebesar 49,5 persen dan produk Honda lainnya berkontribusi sebesar 2.070 unit.
Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM, Yusak Billy, mengungkapkan bahwa Honda Brio memberikan kontribusi positif selama semester pertama 2024. Ia mengakui bahwa pada periode ini, pasar otomotif dalam negeri sedang lesu.
“Penjualan model SUV Honda memberikan kontribusi yang signifikan pada semester pertama bersama dengan model favorit Honda Brio, meskipun secara umum pasar otomotif belum menunjukkan pertumbuhan yang positif. Kami berharap memasuki semester kedua, pertumbuhan dapat kembali positif dengan dukungan dari motor show dan berbagai program penjualan yang kami hadirkan.,” kata Yusak dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Agar dapat mendongkrak penjualan, Honda mencoba menarik konsumen dengan menghadirkan program penjualan dan paket perawatan berkala, cicilan ringan dengan tenor panjang. Selain itu, Honda juga menghadirkan aktivitas trade in di dealer Honda Certified Used Car di berbagai daerah.
Tahun ini pun, Honda kembali hadir di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang berlangsung dari 18 hingga 28 Juli 2024.
Diharapkan, keikutsertaan Honda di ajang GIIAS 2024 diharapkan dapat meningkatkan penjualan dengan menyediakan berbagai program menarik kepada konsumen. Salah satunya adalah program penjualan dan paket perawatan berkala, serta penawaran cicilan ringan dengan tenor panjang. (cit/*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.