Logo
>

Penyaluran KUR ke Masyarakat Sudah 84.28 persen

Ditulis oleh KabarBursa.com
Penyaluran KUR ke Masyarakat Sudah 84.28 persen

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengungkapkan evaluasi mendalam terkait realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang baru mencapai 84.28 persen. Menurutnya, skema penyaluran KUR saat ini dinilai kurang efektif.

    "Saya kira waktunya KUR dievaluasi karena kurang efektif," ujar MenKopUKM Teten dalam Diskusi Refleksi 2023 dan Outlook 2024 di Gedung Smesco Jakarta, Kemarin dikutip dari Antara.

    Teten menyoroti bahwa skema penyaluran KUR dengan menggunakan agunan sebagai jaminan dinilai tidak lagi relevan. Terutama untuk pelaku UKM, terutama yang beroperasi dalam skala mikro dan kecil, yang umumnya tidak memiliki agunan yang memadai. Hal ini menjadi kendala signifikan bagi UMKM untuk mengakses KUR.

    Meskipun UMKM menyumbang hingga 97 persen dalam perekonomian Indonesia, pembiayaan perbankan masih cenderung lebih banyak dialokasikan untuk korporasi, dengan hanya 21 persen yang mengalir ke sektor UMKM.

    Teten membandingkan kebijakan penyaluran kredit untuk UMKM di beberapa negara, seperti Korea Selatan yang mengalokasikan 80 persen, Jepang, dan India yang sudah mencapai di atas 60 persen. Menurutnya, mekanisme penyaluran pembiayaan yang lebih efektif adalah skema credit scoring, yang telah diterapkan di 145 negara.

    "Sudah banyak perusahaan swasta aplikasi yang bisa membantu perbankan melakukan scoring atau pemeringkatan," ungkap Teten.

    Hingga tanggal 21 Desember 2023, realisasi KUR baru mencapai Rp 2,503 triliun atau 84,28 persen dari target yang ditetapkan. Dana tersebut disalurkan kepada 44,8 juta debitur, di mana 42,39 persen di antaranya adalah debitur yang bergerak di sektor perdagangan besar dan eceran.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi