Logo
>

Perdagangan Saham KOKA dan FPNI Dibuka Lagi

Suspensi atas perdagangan saham tersebut dibuka kembali mulai Sesi I tanggal 11 November 2025

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Perdagangan Saham KOKA dan FPNI Dibuka Lagi
Hall Bursa Efek Indonesia. Foto: Dok KabarBursa.com

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan dua saham yang sebelumnya disuspensi. Mulai Selasa, 11 November 2025, saham PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) dan PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) kembali aktif diperdagangkan di pasar reguler maupun pasar tunai, menandai pemulihan aktivitas pasar.

    “Suspensi atas perdagangan saham tersebut dibuka kembali mulai Sesi I tanggal 11 November 2025,” jelas Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam keterangan resmi di laman resmi BEI.

    Langkah ini menambah daftar emiten yang telah mematuhi seluruh ketentuan bursa. Sebelumnya, BEI juga mencabut suspensi saham PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) setelah perusahaan menyelesaikan seluruh kewajiban pelaporan keuangannya, memastikan kepatuhan dan transparansi informasi ke publik.

    Pencabutan suspensi tersebut diumumkan melalui Pengumuman BEI Nomor Peng-UPT-00022/BEI.PLP/11-2025, berlaku sejak sesi keempat call auction perdagangan efek.

    Dalam pengumuman itu dijelaskan, pembukaan kembali dilakukan setelah PTDU menuntaskan seluruh kewajiban yang menjadi dasar penghentian sementara sahamnya. Kewajiban tersebut mencakup laporan keuangan tahunan per 31 Desember 2024, serta laporan keuangan interim untuk periode 31 Maret dan 30 Juni 2025.

    Dengan langkah ini, BEI menegaskan komitmen menjaga kepatuhan emiten terhadap aturan pelaporan dan memelihara likuiditas pasar modal, sekaligus meneguhkan kepercayaan investor terhadap pergerakan saham.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.