KABARBURSA.COM - Hasil quick count berbagai lembaga survei memprediksi pilpres 2024 hanya bakal berlangsung hanya dalam satu putaran. Hal ini karena pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dinyatakan unggul mutlak.
pelatih investasi saham dan derivatif sekaligus CEO Akela Trading System Hary Suwanda menyarankan para pelaku pasar untuk memperhatikan saham-saham penggerak index seperti BBCA, BMRI, ASII, GOTO
"Kemungkinan besar pasar akan merespon dengan baik, perhatikan saham-saham penggerak Index seperti BBCA, BMRI, ASII, GOTO," katanya kepada Kabarbursa, Kamis 15 Februari 2024.
Serupa, Investment Consultant PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Reza Priyambada juga meminta menyarankan untuk memberikan fokus terhadap saham-saham big caps sebagai pilihan.
Dalam hal ini diantaranya BBNI, PANI, BREN, BBCA, ASII, BBRI, AMMN, PTRO, dan BRPT. "ketika market mulai rebound maka saham-saham big caps bakal menjadi pilihan," ungkap dia kepada kabar bursa Kamis 15 Februari 2024.
Sebagai informasi saham big cap adalah saham-saham dari perusahaan besar dengan nilai pasar yang tinggi.
Berdasarkan pantauan kabarbursa.com, merujuk pada RTI Business selepas pembukaan perdagangan, tepatnya pada pukul 09.30 WIB.
Bank Central Asia TBK dengan nama emiten BBCA menghijau sekitar 2 persen ke posisi Rp9.925 dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp1223,50 triliun.
Kemudian Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga mengawali tren positifnya di hari ini. Emiten tersebut menghijau 2.85 persen di level Rp7.225 dengan kapitalisasi pasar Rp675,33 triliun.
Adapun Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) tercatat mengawil tren hari ini dengan baik. Menghijau 3 persen ke level Rp6.200 dengan kapitalisasi pasar Rp935,88 triliun.
Begitupun juga dengan Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang juga terkerek naik hingga 5 persen ke level Rp6.175 dengan kapitalisasi pasar Rp230,31 triliun.
Kemudian dari Pantai indah Kapuk Dua Tbk dengan nama emiten PANI yang juga masih dalam tren positifnya. Yakni terkerek naik sebesar 2,27 persen ke level Rp5.650 dengan kapitalisasi pasar Rp87,90 triliun.
Namun, Barito Renewables Energi Tbk masih merangkak naik. Perusahaan dengan emiten BREN itu tercatat menguat 0,50 persen ke level Rp5.075 dengan kapitalisasi pasar Rp678,97 triliun.
Ada juga perusahaan Barito Pacific Tbk dengan nama emiten BRPT yang membuka perdagangan dengan tren hijau dikisaran 3 persen ke level Rp1005 dengan kapitalisasi pasar Rp94,22 triliun.
Serta, Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang juga bergerak naik 2,30 persen ke level Rp7.775 dengan kapitalisasi pasar Rp563,83 triliun.
Sedangkan Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) bergerak stagnan di level Rp86 dengan kapitalisasi pasar Rp104,52 triliun
Berbeda, emiten PTRO dari perusahaan Petrosea merosot 0,43 persen ke level Rp4580 dengan kapitalisasi pasar Rp4,62 triliun.
Begitupun juga dengan Astra International Tbk (ASII) justru melandai turun 0,48 persen ke level Rp5.175 dengan kapitalisasi pasar Rp209.50 triliun. (yubi/pram)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.