Logo
>

Pertagas Niaga Tingkatkan Ketersediaan LNG di Jawa-Bali

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Pertagas Niaga Tingkatkan Ketersediaan LNG di Jawa-Bali

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Pertagas Niaga (PTGN), yang merupakan afiliasi Subholding Gas Pertamina PT PGN Tbk, mengambil langkah signifikan untuk memastikan ketersediaan gas alam cair (LNG) demi memenuhi kebutuhan energi konsumen di Pulau Jawa, Bali, dan sekitarnya.

    Dalam rangka ini, Pertagas telah menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan PT Likuid Nusantara Gas. Penandatanganan tersebut melibatkan Presiden Direktur PTGN Aminuddin dan Direktur Utama Likuid Nusantara Gas, Wira Rahardja.

    Aminuddin menekankan bahwa kerja sama ini tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan LNG bagi konsumen di Pulau Jawa, Bali, dan sekitarnya, tetapi juga memiliki potensi untuk memperluas pasar.

    "Melalui kerja sama ini, PTGN tidak hanya berupaya menjaga keandalan layanan terhadap konsumen LNG yang sudah ada di Jawa dan Bali. Ke depan, pasar LNG Jawa dan Bali pun berpotensi semakin luas mengingat sudah ada LNG plant di Pulau Jawa," ungkapnya dalam keterangan resmi 17 Februari 2024.

    Menurut Aminuddin, kerja sama ini bisa dikembangkan ke berbagai bentuk lainnya, memberikan dukungan bisnis, dan memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak.

    Pada tahun 2024 dan seterusnya, PTGN berencana untuk secara agresif memperluas pasar gas bumi, baik LNG maupun CNG, di Jawa dan Bali. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi dalam masa transisi energi menuju pencapaian target nol emisi karbon (net zero emission/NZE) Indonesia pada tahun 2060.

    "Pasar masih cukup luas, kesadaran lingkungan para pelaku industri juga sudah semakin baik, sementara LNG memiliki keunggulan di antaranya emisi karbon yang dihasilkan lebih rendah hingga 85 persen, menghasilkan panas yang lebih tinggi, lebih bersih, dapat disimpan dalam tekanan rendah, dan memiliki jarak tempuh lebih panjang. Sehingga, sangat berpotensi menjadi alternatif energi untuk menggerakkan industri di masa transisi energi ini," jelasnya.

    PTGN telah aktif dalam bisnis LNG sejak tahun 2017, dengan total volume penyaluran mencapai 9.674.200 British thermal unit (BTU). Perusahaan ini melayani berbagai sektor konsumen, termasuk industri pupuk, hotel, restoran, kafe, industri fabrikasi, pengolahan limbah, pengolahan hasil tambang, rumah sakit, dan penyediaan LNG sebagai bahan bakar dual diesel fuel (DDF) untuk perusahaan migas. PTGN juga mengelola lebih dari 23 portofolio LNG yang tersebar di Jawa, Bali, Sulawesi, Sumatra, dan Kalimantan.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.