Logo
>

Pertamina Tegaskan Tak Terlalu Bergantung BBM dari Timteng

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Pertamina Tegaskan Tak Terlalu Bergantung BBM dari Timteng

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Pertamina Patra Niaga mengklaim bahwa saat ini tidak terlalu tergantung pada bahan bakar minyak (BBM) dari Timur Tengah.

    Pernyataan tersebut disampaikan sebagai tanggapan terhadap kekhawatiran tentang potensi gangguan pasokan atau ketersediaan BBM akibat meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

    “Kami saat ini tidak terlalu bergantung pada BBM dari Timur Tengah,” kata Heppy Wulansari, Manajer Media dan Manajemen Stakeholder PT Pertamina Patra Niaga, di Jakarta, Sabtu 20 April 2024.

    Heppy menjelaskan bahwa pasokan BBM dipertahankan pada tingkat 20 hari dan diperoleh dari produksi kilang serta pengiriman dari wilayah Asia.

    “Pertamina Patra Niaga mengelola stok BBM pada tingkat yang optimal untuk mengantisipasi potensi gangguan pasokan,” ujarnya.

    Dalam kesempatan itu, Heppy menegaskan bahwa Pertamina berkomitmen untuk menjaga pasokan BBM dan LPG di dalam negeri. Selain itu, Pertamina juga bertekad untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan LPG dan BBM guna mendukung aktivitas ekonomi dan kebutuhan domestik.

    “Kami juga mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional melalui pengelolaan harga BBM dan LPG,” tambahnya.

    Untuk mengatasi risiko kenaikan biaya akibat pelemahan nilai tukar, Pertamina telah melakukan sejumlah tindakan mitigasi, seperti melindungi nilai tukar valuta asing, meningkatkan efisiensi biaya distribusi, dan mencari sumber LPG dan BBM yang paling efisien.

    “Kami telah melakukan langkah-langkah untuk mengurangi dampak fluktuasi harga yang mungkin mengganggu operasional perusahaan,” jelas Heppy.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.