Logo
>

Perubahan Iklim, Pentingnya Hutan Berbasis Masyarakat

Ditulis oleh KabarBursa.com
Perubahan Iklim, Pentingnya Hutan Berbasis Masyarakat

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM-Belantara Foundation bersama Program Studi Manajemen Lingkungan Sekolah Pascasarjana, Program Studi Biologi Fakultas MIPA, dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pakuan berkolaborasi dengan PT Agincourt Resources mengadakan seminar dan pelatihan dengan tema "Perhutanan Sosial: Pengelolaan Hutan Berkelanjutan Berbasis Masyarakat untuk Perubahan Iklim dan Kesejahteraan" pada Senin, 4 Maret 2024. Lebih dari 1.300 peserta aktif berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, yang diselenggarakan secara hybrid.

    Direktur Hubungan Eksternal PT Agincourt Resources, Sanny Tjan, menyatakan dukungan perusahaan terhadap Belantara Foundation sebagai penyelenggara acara yang aktif dalam meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat terkait pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup di Indonesia, termasuk perhutanan sosial. "Kolaborasi antarpihak diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut dengan konsep pentahelix yang menggabungkan peran akademisi, sektor bisnis, komunitas, pemerintah, dan media," katanya melalui keterangan tertulis, Kamis 7 Maret 2024.

    Direktur Eksekutif Belantara Foundation, Dr. Dolly Priatna, menjelaskan bahwa tujuan utama seminar ini adalah meningkatkan pemahaman stakeholders mengenai regulasi, kebijakan, dan model-model usaha dalam perhutanan sosial di Indonesia, serta meningkatkan kapasitas stakeholders terkait langkah-langkah efektif dalam mengembangkan ekopreneur di perhutanan sosial.

    Rektor Universitas Pakuan, Prof. Dr. rer. Pol. Ir. Didik Notosudjono, M.Sc., menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. "Program perhutanan sosial dapat menjadi sarana bagi dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan Tridharma dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka," jelas dia.

    "Semua pihak mengapresiasi keberhasilan acara ini dan berharap akan adanya kegiatan serupa di masa depan untuk terus mengedukasi dan meningkatkan kesadaran tentang pengelolaan lingkungan hidup, termasuk perhutanan sosial, di Indonesia," ujar Prof Didik.

    Kegiatan ini juga melibatkan Yayasan CAPPA Keadilan Ekologi, KKI Warsi, dan Winrock International, serta tujuh universitas sebagai kolaborator yang mengadakan "nonton dan diskusi bareng" BLS Eps.9 bagi mahasiswa dan dosen di masing-masing universitas. Ketujuh universitas tersebut antara lain Universitas Pakuan, Universitas Riau, Universitas Nasional, Universitas Andalas, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Tanjungpura, dan Universitas Nusa Bangsa.

    Pemerintah Indonesia bertujuan mencapai net sink zero karbon dioksida (CO2) pada tahun 2030 dari sektor hutan dan penggunaan lahan lainnya (Forest and Other Land Use/FOLU). Dalam Rencana Operasional FOLU Net Sink 2030 untuk Pengendalian Perubahan Iklim, Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI No. 168 Tahun 2022 menetapkan target distribusi areal perhutanan sosial seluas 12,7 juta hektar pada tahun 2030.

    Perhutanan Sosial adalah sistem pengelolaan hutan lestari di mana masyarakat atau masyarakat hukum adat menjadi pelaku utama dalam mengelola hutan negara atau hutan adat dengan mempertimbangkan aspek ekonomi, ekologi, dan sosial. Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK, Dr. Ir. Bambang Supriyanto, M.Sc., dalam paparannya pada acara BLS Eps.9 menyampaikan bahwa distribusi areal perhutanan sosial telah mencapai lebih dari 6,4 juta hektar hingga tahun 2023, dengan sisanya akan didistribusikan hingga tahun 2030.

     

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi