KABARBURSA.COM - Anggota holding Pupuk Indonesia, yaitu Petrokimia Gresik, telah menyiapkan sejumlah besar pupuk bersubsidi untuk periode musim tanam April—September 2024 dan juga untuk momentum Idulfitri 1445 H.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menyatakan bahwa stok pupuk tersebut mencapai 361.487 ton, yang dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan petani selama beberapa pekan ke depan, termasuk selama libur panjang Lebaran.
Alokasi pupuk tersebut terdiri dari pupuk urea subsidi sebanyak 89.179 ton, yang setara dengan 586 persen atau lima kali lipat lebih banyak dari ketentuan minimum yang diatur pemerintah sebesar 13.468 ton.
Selain itu, terdapat NPK subsidi sebanyak 272.308 ton, yang merupakan 441 persen dari stok minimum yang ditetapkan oleh pemerintah, yaitu sebesar 50.619 ton.
Menurut Dwi Satriyo, persediaan pupuk subsidi tersebut sudah berada di gudang-gudang Petrokimia Gresik hingga lini III atau gudang yang berada di kabupaten/kota.
“Jadi petani tidak perlu khawatir, meski ada perayaan Lebaran, kebutuhan pupuk bersubsidi petani memasuki musim tanam April—September telah tercukupi hingga beberapa pekan ke depan," tandasnya.
Pendistribusian pupuk bersubsidi tersebut dilakukan secara terbatas sesuai regulasi, yaitu khusus untuk komoditas pertanian strategis yang berdampak terhadap inflasi a.l. padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kakao, dan kopi.
"Pupuk bersubsidi ini, baik urea maupun NPK hanya bisa didapatkan petani di kios-kios resmi yang telah ditunjuk untuk melayani kelompok tani setempat," ungkapnya.
Adapun, stok pupuk nonsubsidi yang telah disiapkan Petrokimia Gresik totalnya mencapai 69.398 ton dengan perincian Urea sebanyak 8.744 ton dan NPK 60.654 ton.
"Kami berharap, pupuk tersebut bisa dioptimalkan petani untuk mendorong produktivitas pertanian pada 2024, sehingga berhasil meningkatkan kesejahteraan bagi petani," ujar Dwi.