Logo
>

Plaza Indonesia (PLIN) Cairkan Dividen Interim Rp236,89 Miliar, Sahamnya Lompat 10 Persen

Ditulis oleh Syahrianto
Plaza Indonesia (PLIN) Cairkan Dividen Interim Rp236,89 Miliar, Sahamnya Lompat 10 Persen

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Plaza Indonesia Realty Tbk, emiten berkode saham PLIN, menyiapkan dana sebesar Rp236,89 miliar untuk dividen interim tahun buku yang berakhir 31 Desember 2024.

    Dalam keterbukaan informasi yang dirilis, Direktur Plaza Indonesia Realty Evy Tirtasudira mengatakan, dengan dana yang tersedia tersebut, setiap pemegang saham akan mendapatkan Rp67 per lembar yang akan dibagikan pada 25 Oktober 2024.

    "Rencana pembagian dividen interim tersebut telah diputuskan dan disepakati oleh direksi dan dewan komisaris PLIN pada Jumat, 4 Oktober 2024," ujar Evy pada Selasa, 8 Oktober 2024.

    Para pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) PLIN hingga 17 Oktober 2024 berhak menerima dividen interim tersebut.

    Lebih lanjut, Evy menerangkan cum dan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 dan 16 Oktober 2024, sedangkan cum dan ex dividen di pasar tunai dilakukan pada tanggal 17 dan 18 Oktober 2024.

    Terakhir, Evy menyampaikan bahwa pembagian dividen interim PLIN tidak berdampak apa pun terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha perseroan ke depan.

    Saham PLIN Hari ini

    Saham PLIN mengalami lonjakan signifikan dalam perdagangan hari ini, menguat 10 persen atau naik Rp250 per 10.20 WIB dari harga penutupan sebelumnya.

    Saham PLIN dibuka di level Rp2.750 dan berhasil menyentuh batas auto reject atas (ARA) pada level yang sama, yakni Rp2.750 per saham.

    Volume transaksi terpantau sebesar 1,1 miliar, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 2 kali. Harga tertinggi dan terendah yang tercatat sepanjang sesi ini tetap konsisten di level Rp2.750, menandakan dominasi kekuatan beli yang kuat tanpa adanya tekanan jual yang signifikan. Pada sisi lain, harga penutupan saham sebelumnya berada di level Rp 2.500.

    Dengan volume perdagangan sebanyak 4 lot, saham PLIN ditutup di level Rp 2.750, mencatatkan kenaikan tajam yang mengindikasikan minat beli yang meningkat di kalangan investor. Level harga ini juga menjadi yang tertinggi dalam sesi perdagangan hari ini, sekaligus menyentuh batas ARA (Auto Reject Atas), yang merupakan batas kenaikan maksimal harga saham dalam satu sesi perdagangan.

    Sementara saham PLIN menunjukkan performa yang beragam dalam beberapa periode terakhir. Dalam sepekan terakhir, saham PLIN mencatat kenaikan signifikan sebesar 10 persen, sementara dalam periode satu bulan, harga saham naik 9,13 persen. Tren kenaikan ini juga terlihat dalam periode tiga bulan terakhir, di mana saham PLIN meningkat sebesar 6,18 persen.

    Namun, jika dilihat dari kinerja jangka panjang, pertumbuhan saham PLIN lebih moderat. Selama enam bulan terakhir, harga saham hanya naik sebesar 1,10 persen. Bahkan, untuk kinerja tahunan, saham PLIN mengalami penurunan sebesar 8,64 persen.

    Kinerja Keuangan PLIN Semester I

    PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) melaporkan laba bersih kuartal kedua 2024 sebesar Rp 270,6 miliar, sedikit turun 1,3 persen dibandingkan dengan Rp 274,1 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Laba per saham (EPS) tercatat sebesar Rp 77,31.

    Meski ada penurunan laba, pendapatan semester pertama 2024 naik 7,9 persen menjadi Rp 663,5 miliar, menunjukkan pertumbuhan yang stabil. Laba kotor tercatat Rp 449,4 miliar, meningkat 5,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan margin kotor tetap stabil di 67,7 persen. EBITDA juga tumbuh 4 persen menjadi Rp 338,0 miliar dengan margin 50,9 persen, menandakan efisiensi operasional yang tetap terjaga.

    Di sisi neraca, total aset PLIN mencapai Rp 12,26 triliun, dengan kas dan setara kas sebesar Rp 631,4 miliar, menandakan likuiditas yang kuat. Utang jangka pendek tercatat Rp 609,6 miliar dan utang jangka panjang Rp 798,0 miliar, sementara ekuitas perusahaan mencapai Rp 10,86 triliun.

    Rasio utang terhadap ekuitas (debt-to-equity ratio) berada di 0,13, mencerminkan kesehatan keuangan dengan leverage yang rendah. Rasio EBITDA terhadap beban bunga yang mencapai 49,66 kali juga menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangannya dengan sangat baik.

    Pada akhir kuartal kedua 2024, harga saham PLIN ditutup di Rp 2.560 per lembar, dengan kapitalisasi pasar Rp 9,09 triliun. Valuasi saham tercermin dalam rasio harga terhadap laba (PER) sebesar 33,11 kali, sementara price-to-book value (PBV) relatif rendah di angka 0,84 kali.

    Rasio pengembalian aset (ROA) dan ekuitas (ROE) masing-masing sebesar 2,21 persen dan 2,49 persen, memperlihatkan profitabilitas yang wajar meskipun ada penurunan laba. Selain itu, PLIN juga tetap berkomitmen pada pemegang saham dengan membagikan dividen sebesar Rp 85 per saham.

    Dengan likuiditas yang kuat dan rasio profitabilitas yang solid, PLIN optimis menghadapi tantangan di sisa tahun 2024 meski kondisi ekonomi global masih penuh tantangan. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.