Logo
>

PLTS Atap Bisa Tarik Investor Masuk, Contohnya Australia

Ditulis oleh Syahrianto
PLTS Atap Bisa Tarik Investor Masuk, Contohnya Australia

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Manajer Program Transformasi Energi Institute for Essential Services Reform (IESR) Deon Arinaldo mengatakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap dapat menarik masuk investasi asing.

    Ia mengambil contoh bagaimana Australia bagian selatan telah berhasil memanfaatkan energi matahari melalui PLTS Atap tersebut.

    Deon menjelaskan, masyarakat wilayah tersebut tidak lagi ketergantungan energi fosil karena telah memaksimalkan PLTS Atap secara penuh.

    "Australia Selatan itu 100 persen sudah pernah tercapai di mana 100 persen suplai listriknya itu dari PLTS Atap," kata Deon di Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024.

    "Bukan PLTS skala besar ya, tapi PLTS Atap," sambungnya.

    Oleh karena itu, pembangkit listrik konvensional antara lain batu bara tidak lagi diperlukan di Australia Selatan sehingga menghilangkan ketergantungan itu.

    Terpenting, ujarnya, Australia mampu membuka pintu investasi bagi industri asing.

    "Mereka sekarang punya kesempatan mengundang dan menyediakan listrik full 100 persen energi terbarukan, dan bisa mengundang industri untuk berinvestasi di sana," lanjut dia.

    Sementara itu, Deon melihat Indonesia masih memiliki peluang memanfaatkan energi surya setidaknya 20 sampai dengan 30 persen, meskipun tidak mencapai 100 persen.

    Tidak menutup kemungkinan potensi industri asing yang tertarik berinvestasi dengan PLTS Atap semakin banyak.

    "Ini potensinya sangat besar dan Indonesia mungkin tidak sampai 100 persen, tapi 20-30 persen menurut saya bisa. Dan 3,6 gigawatt merupakan salah satu bentuk nyata mencapai bauran energi," jelas Deon.

    "Jadi enggak usah dikhawatirkan justru malah menciptakan peluang. Kita bisa belajar dari negara yang sudah berhasil," pungkasnya. (ari/adi)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.