Logo
>

Prospek IHSG Pasca Pelantikan Prabowo-Gibran

Ditulis oleh KabarBursa.com
Prospek IHSG Pasca Pelantikan Prabowo-Gibran

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pada hari Minggu, 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029. Pelantikan ini diprediksi akan membawa dampak positif bagi pasar saham, khususnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

    Analis dari Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji, menyatakan bahwa pergerakan IHSG pasca pelantikan Prabowo dan Gibran sangat dinanti-nantikan oleh para investor.

    “Saat ini, IHSG menunjukkan tren yang positif. Peluang untuk mengalami apresiasi masih terbuka lebar, terutama terkait dengan dinamika yang akan terjadi setelah pelantikan ini,” kata Nafan Aji dalam siaran persnya yang dikutip, Minggu, 20 Oktober 2024.

    Nafan optimis bahwa kepemimpinan Prabowo-Gibran dapat mendorong sejumlah kebijakan yang akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.

    Ia menyoroti pentingnya gebrakan politik dan ekonomi yang akan datang, serta dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

    “Kami berharap langkah-langkah konkret yang diambil dapat membantu mencapai target pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi,” ucapnya.

    Seperti diketahui, Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga BI rate pada Rapat Dewan Gubernur bulan September. Kebijakan ini sejalan dengan prediksi inflasi yang rendah dan stabilitas nilai tukar rupiah yang menguat. Inflasi pada tahun 2024 diperkirakan tetap dalam kisaran target, yaitu 2,5 ± 1 persen.

    Cadangan devisa Indonesia juga dalam kondisi yang baik, mencapai USD149,9 miliar pada September 2024. Peningkatan ini didorong oleh penerimaan ekspor, pajak, jasa, serta pinjaman luar negeri pemerintah. Semua faktor ini menunjukkan potensi yang kuat bagi ekonomi Indonesia untuk berkembang di bawah kepemimpinan baru.

    Secara keseluruhan, pelantikan ini diharapkan menjadi titik awal bagi perubahan positif yang akan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional, serta memberikan keyakinan kepada investor untuk berinvestasi lebih lanjut di Indonesia.

    IHSG Dalam Sepekan

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan selama satu pekan terakhir periode 14 – 15 Oktober 2024 sebesar 3,18 persen menjadi berada pada level 7.760,060 dari 7.520,602 pada pekan lalu.

    Selain itu, rata-rata volume transaksi harian bursa selama sepekan juga mengalami peningkatan sebesar 1,08 persen menjadi 23,35 miliar lembar saham dari 23,10 miliar lembar saham pada minggu sebelumnya.

    “Sedangkan, selama sepekan rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 1,37 persen menjadi Rp10,92 triliun dari Rp11,08 triliun pada pekan sebelumnya,” tulis Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam keterangannya dikutip, Sabtu, 19 Oktober 2024.

    Manajemen BEI menuturkan, pergerakan investor asing pada Jumat, 18 Oktober 2024, mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp287,06 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp44,52 triliun.

    Di sisi lain, peningkatan turut terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa selama satu pekan sebesar 6,73 persen menjadi 1,26 juta kali transaksi dari 1,18 juta kali transaksi pada pekan lalu.

    “Kemudian peningkatan juga dialami oleh kapitalisasi pasar Bursa sebesar 3,47 persen menjadi Rp12.967 triliun dari Rp12.532 triliun pada pekan sebelumnya,” tulis BEI.

    IHSG Ditutup Menguat

    IHSG ditutup menguat +25,021 poin atau naik 0,32 persen ke level 7760.060 pada perdagangan Jumat, 18 Oktober 2024. Dilansir dari data perdagangan RTI Business, Jumat, 18 Oktober 2024, level tertinggi IHSG yakni 7790.711 dan terendah di angka 7718.677.

    Sebanyak 293 saham terpantau menguat, 281 saham di zona merah, dan 225 saham mengalami stagnan.

    Adapun lima besar saham yang berada di top gainers adalah MLPL (+34,43 persen), MPPA (+30,51 persen), LPPS (+27,12 persen), BCIP (+18,97 persen), LPKR (+18,75 persen). Sementara lima saham yang mengalami pelemahan paling dalam adalah DNAR (-18,56 persen), INPS (-10,44 persen), NZIA (-10,10 persen), SDPC (-8,92 persen), MEJA (-8,77 persen).

    Sedangkan dikutip dari Stockbit, mayoritas sektor berad di zona hijau. Hanya ada empat sektor yang melemah yakni basic-ind (-0,05 persen), energi (-0,67 persen), health (-1,74 persen), dan transportasi (-0,03 persen).

    Sejak pembukaan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 29,429 poin atau naik 0,38 persen ke level 7764.468 pada perdagangan Jumat, 18 Oktober 2024. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi