KABARBURSA.COM - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menyatakan bahwa proyek perpanjangan trayek kereta cepat Whoosh hingga ke Surabaya, Jawa Timur, akan dilanjutkan pada pemerintahan Prabowo-Gibran.
Juru Bicara Kemenko Marves, Jodi Mahardi, mengatakan bahwa pemerintah akan membentuk tim khusus untuk memastikan keberlanjutan proyek kereta cepat tersebut.
"Pak Luhut sudah mempersiapkan jalur supaya pemerintahan berikutnya bisa melanjutkan program ekstensi kereta api cepat ini sampai Surabaya," kata Jodi di Jakarta, Rabu, 24 April 2024.
Dia mengungkapkan bahwa tim khusus proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya ini akan melibatkan Kemenko Marves, Kementerian Perhubungan, dan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Namun, dia mengaku belum dapat mengungkapkan lebih banyak mengenai tim khusus ini.
"Saat ini sedang didiskusikan. Kita berharap pemerintahan baru akan melanjutkan program-program pemerintahan Pak Jokowi," ucapnya.
Menurut dia, proyek Kereta Cepat Whoosh layak dilanjutkan sampai ke Surabaya karena moda transportasi berteknologi canggih ini bakal memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, termasuk memangkas waktu transportasi.
Saat ini waktu tempuh Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung hanya membutuhkan waktu sekitar 40 menit, sedangkan jika menggunakan kereta api konvensional KA Argo Parahyangan membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam.
"Proyek ini juga akan mengurangi beban transportasi jalan, mengurangi emisi dari sektor aviasi, dan meningkatkan interkonektivitas antar-kota di Indonesia," tuturnya. Sebelumnya, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa akan segera membentuk tim proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Hal tersebut disampaikan Luhut usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi dalam rangkaian acara pertemuan ke-4 Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama keempat Indonesia-China (HDCM).
"Untuk kereta cepat Jakarta–Surabaya, kami sepakat segera membentuk tim," kata Luhut melalui akun Instagram resminya @luhut.pandjaitan yang dikutip, Kamis, 25 April 2024.
Dia menyebut bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh terus mengalami peningkatan jumlah penumpang sejak peluncurannya, termasuk pada puncak arus mudik Lebaran 2024, yang menjadi bukti bahwa proyek ini selayaknya dapat dilanjutkan sampai ke Surabaya.