KABARBURSA.COM - PT PP (Persero), sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi dan investasi, menganggap proyek Sistem Irigasi Gumbala Paket 3 di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, sebagai salah satu prestasi yang berhasil dalam membangun infrastruktur air.
Direktur Utama PT PP (Persero), Novel Arsyad, menyatakan kebanggaannya atas penyelesaian proyek rehabilitasi dan rekonstruksi sistem irigasi paket 3 Gumbasa dengan standar kualitas, mutu, dan target yang telah ditetapkan, serta tetap memperhatikan keselamatan dalam pelaksanaannya. Seperti dlama keterangannya di Jakarta, Jumat 29 Maret 2024.
Proyek ini, yang berada di wilayah yang terdampak gempa di Palu, sebelumnya telah diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, yang menandai peristiwa tersebut dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti pada Rabu, 27 Maret.
Menurut Novel, proyek sistem irigasi ini memberikan manfaat signifikan dalam mengairi lahan pertanian di 12 desa dan meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
"Keberhasilan ini merupakan kontribusi kami dalam mendukung tujuan Pemerintah Indonesia dalam membangun infrastruktur air, meningkatkan ketahanan pangan, dan mendorong keberlanjutan, demi kesejahteraan petani dan masyarakat Indonesia," tambahnya.
Proyek Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sistem Irigasi Gumbasa Paket 3 memiliki nilai kontrak sebesar Rp256 miliar dan didanai oleh Asian Development Bank (ADB). Masa pelaksanaan konstruksi berlangsung dari 30 Desember 2021 hingga 30 November 2023, dengan total 457 hari.
Proyek ini mencakup rehabilitasi sistem Irigasi Gumbasa dan saluran-saluran sekundernya, yang direncanakan untuk mengairi daerah seluas 2.458 hektar di 12 Desa di Kecamatan Dolo dan Kecamatan Sigi Kota.
Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur seperti bendungan dan jaringan irigasi untuk meningkatkan ketersediaan air bagi petani, sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian Indonesia serta kesejahteraan petani.