KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menanjak dalam empat perdagangan berturut-turut, mengakumulasi kenaikan 74,20 poin atau menguat 1,02 persen sepanjang pekan lalu.
Merujuk pada statistik yang dirilis Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing kembali melakukan aksi beli bersih (net buy) sekitar Rp1,56 triliun di seluruh pasar.
Secara sektoral, indeks saham di sektor properti memimpin dengan kenaikan 7,25 persen, diikuti oleh sektor infrastruktur yang naik 4,13 persen dan sektor industri yang menguat 3,32 persen.
Sebaliknya, sektor energi dan barang baku mengalami penurunan masing-masing sebesar 1,49 persen dan 0,53 persen.
Kepala Riset FAC Sekuritas Indonesia, Wisnu Prambudi Wibowo, mengamati bahwa penguatan IHSG didorong oleh katalis positif dari data ekonomi domestik. Ini termasuk penurunan tingkat inflasi, indeks keyakinan konsumen yang tetap optimis, serta pertumbuhan indeks penjualan riil.
Katalis positif juga datang dari data ekonomi eksternal, terutama dari Amerika Serikat. "Turunnya data inflasi AS dan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed menjadi tambahan booster di market," kata Wisnu, Minggu, 14 Juli 2024.
Pada awal pekan, Senin, 15 Juli 2024, investor akan mencermati rilis data domestik seperti neraca perdagangan ekspor-impor dan statistik utang luar negeri.
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Wahyu Saputra, berpendapat bahwa pelaku pasar akan mencerna posisi neraca perdagangan periode Juni 2024.
Untuk faktor eksternal, investor akan memperhatikan perkembangan data ekonomi di China.
Secara teknikal, Wahyu melihat bahwa pergerakan IHSG menunjukkan indikator stochastic yang berpotensi golden cross, MACD histogram bergerak positif (garis bullish), dan volume perdagangan yang menurun.
Dalam skenario bullish, IHSG berpeluang melanjutkan penguatan ke area resistance 7.374-7.396. Namun, dalam skenario bearish, IHSG bisa kembali melemah ke kisaran support 7.253-7.269.
Wisnu menambahkan, IHSG masih memiliki ruang untuk penguatan, meskipun pelaku pasar harus waspada terhadap aksi profit taking. Ia memprediksi IHSG akan bergerak pada level support 7.280 dan resistance di 7.400.
Certified Elliott Wave Analyst Master Kanaka Hita Solvera, Daniel Agustinus, sependapat bahwa IHSG masih berpotensi untuk menguat secara terbatas.
"Meskipun perlu diwaspadai akan terjadinya aksi profit taking mengingat IHSG sudah naik signifikan sejak bulan Juni," kata Daniel.
Ia memperkirakan IHSG akan menguji support dan resistance di area 7.220-7.350. Daniel menyarankan pelaku pasar untuk memperhatikan peluang sell on strength pada saham-saham penggerak IHSG yang sebelumnya sudah menguat, seperti saham perbankan, dan kemudian buyback ketika harganya terkoreksi nanti.
Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Senin, 15 Juli 2024
Sementara itu, Kepala Riset FAC Sekuritas Indonesia, Wisnu Prambudi Wibowo merekomendasikan lima saham yang menarik untuk dikoleksi pada perdagangan Senin, 15 Juli 2024, yaitu:
PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB)
Rekomendasi: Trading buy
Harga penutupan terakhir: Rp260
Support 1: Rp250
Support 2: Rp244
Resistance 1: Rp270
Resistance 2: Rp280
Target harga: Rp300
Cutloss: Rp240
PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS)
Rekomendasi: Buy on Weakness
Harga penutupan terakhir: Rp1.320
Support 1: Rp1.300
Support 2: Rp1.250
Resistance 1: Rp1.370
Resistance 2: Rp1.450
Target harga: Rp1.800
Cutloss: Rp1.230
PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ)
Rekomendasi: Trading buy
Harga penutupan terakhir: Rp1.875
Support 1: Rp1.850
Support 2: Rp1.800
Resistance 1: Rp1.950
Resistance 2: Rp2.000
Target harga: Rp2.050
Cutloss: Rp1.780
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN)
Rekomendasi: Trading buy
Harga penutupan terakhir: Rp2.610
Support 1: Rp2.550
Support 2: Rp2.500
Resistance 1: Rp2.700
Resistance 2: Rp2.800
Target harga: Rp3.000
Cutloss: Rp2.450
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
Rekomendasi: Trading buy
Harga penutupan terakhir: Rp3.220
Support 1: Rp3.150
Support 2: Rp3.100
Resistance 1: Rp3.350
Resistance 2: Rp3.450
Target harga: Rp3.600
Cutloss: Rp3.050
Sementara itu, analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Wahyu Saputra merekomendasikan empat saham untuk perdagangan hari Senin, yaitu:
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
Target harga: Rp5.975-Rp6.075
Support: Rp5.700-Rp5.750
PT Intiland Development Tbk (DILD)
Target harga: Rp184-Rp187
Support: Rp176-Rp177
PT Harum Energy Tbk (HRUM)
Target harga: Rp1.285-Rp1.305
Support: Rp1.230-Rp1.240
PT PP (Persero) Tbk (PTPP)
Target harga: Rp424-Rp432
Wisnu dan Wahyu memberikan rekomendasi berdasarkan analisis teknikal dan fundamental yang mencermati kondisi pasar, sehingga investor dapat mempertimbangkan peluang dan risiko yang ada dalam setiap transaksi saham. (*)
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.