Logo
>

Proyeksi Saham SMGR Tahun 2025, akan Cemerlang?

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Proyeksi Saham SMGR Tahun 2025, akan Cemerlang?

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Emiten PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) diproyeksikan bakal moncer pada tahun 2025 dikarenakan sejumlah faktor. Pengamat Pasar Modal Wahyu Laksono, mengatakan beberapa program yang dicanangkan pemerintahan Prabowo Subianto bisa menjadi sentimen positif bagi saham SMGR. Salah satunya adalah program tiga juta rumah.

    "Sentimen positif bisa mempengaruhi emiten terkait, termasuk emiten bahan baku bangunan seperti semen, khususnya SMGR," kata Wahyu kepada Kabarbursa.com, di Jakarta, Senin, 30 Desember 2024.

    Selain program tiga juta rumah, lanjut Wahyu, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang belum rampung juga bisa mendukung kinerja SMGR. Menurutnya, dua pengerjaan tersebut bakal meningkatkan permintaan semen yang pada akhirnya bisa menguntungkan SMGR.

    "Jadi SMGR masih bisa bertahan di 2025 untuk tetap menjaga profitabilitasnya," kata Wahyu.

    Meski memiliki prospek yang apik di tahun depan, Wahyu mengakui jika SMGR bukanlah saham pilihan utama. Karenanya, ia meminta agar para investor terus memantau pergerakan emiten ini jika ingin menyerok sahamnya.

    "Jadi, investor perlu hati-hati jika ingin mengoleksinya, karena dibutuhkan kesabaran dan cakrawala investasi jangka panjang," pungkasnya.

    Bidik Pasar Bisnis ke Amerika Serikat

    PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG memiliki beberapa langkah strategis untuk menghadapi 2025. Salah satunya dengan menggandeng Taiheiyo Cement Corporation melalui anak usahanya, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI). Kerja sama ini berfokus pada pengembangan dermaga dan fasilitas produksi di Pabrik Tuban, Jawa Timur, yang diharapkan dapat memperkuat ekspor nasional.

    Proyek yang dimulai pada tahun 2022 ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas ekspor terak dan semen tipe khusus (tipe V) ke pasar internasional, dengan target utama Amerika Serikat.

    Dengan investasi sebesar Rp1,4 triliun, proyek ini mencakup pengembangan fasilitas dermaga dan pabrik, salah satunya adalah peningkatan kapasitas Terminal Khusus dari 15.000 Deadweight Ton (DWT) menjadi 50.000 DWT. Penambahan kapasitas ini dilakukan melalui pembangunan jetty trestle dan jetty platform baru yang terhubung dengan jetty yang sudah ada.

    Selain itu, proyek ini juga mencakup pembangunan berbagai fasilitas produksi, termasuk blending silo system berkapasitas 8.000 ton, clinker silo system berkapasitas 15.000 ton, dan dua cement silo system yang masing-masing memiliki kapasitas 18.000 ton.

    Untuk mendukung proses transportasi, proyek ini juga mencakup pemasangan fasilitas seperti tube conveyor sepanjang 4,1 km, tripper conveyor, dan ship loader dengan kapasitas 1.000 ton per jam, yang berfungsi untuk mengirim semen curah dari pabrik ke kapal yang bersandar di dermaga.

    Direktur Utama SIG Donny Arsal, menjelaskan bahwa proyek ini telah memasuki tahap akhir dan diharapkan akan rampung serta siap beroperasi secara optimal pada kuartal pertama tahun 2025. Dengan kapasitas ekspor mencapai 1 juta ton semen per tahun, proyek ini akan menjadi tonggak penting dalam memperkuat kapasitas distribusi dan daya saing pasar ekspor, serta memperluas jaringan distribusi global Perseroan.

    “Diharapkan kerja sama dengan Taiheiyo ini dapat menghasilkan kontribusi positif bagi kedua belah pihak, sekaligus memperluas pengaruh karya anak bangsa di pasar dunia,” ujar Donny Arsal.

    Dalam kesempatan yang sama, President and Representative Director of Taiheiyo Cement Corporation Yoshifumi Taura, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap seluruh tim SIG dan SBI. Ia menekankan bahwa sinergi antara kedua perusahaan telah membuahkan hasil yang saling menguntungkan, tidak hanya dari segi bisnis, tetapi juga membuka peluang besar untuk pengembangan lebih lanjut di sektor industri semen dan konstruksi.

    “Taiheiyo berkomitmen untuk memperkuat sinergi ini melalui berbagai inisiatif strategis, dimulai dengan pengembangan dermaga di Terminal Khusus SBI Pabrik Tuban, yang menjadi pencapaian penting dalam kemitraan jangka panjang kami,” ujar Yoshifumi Taura.

    Menteri BUMN Erick Thohir, memberikan apresiasi terhadap langkah SIG dalam menjalin kemitraan strategis dengan Taiheiyo Cement Corporation. Menurutnya, inovasi dalam produk, model bisnis, dan layanan yang terus berkembang menjadikan SIG lebih kompetitif dan siap menghadapi tantangan global di masa depan.

    “Meskipun tantangan di industri semen semakin kompetitif, SIG mampu beradaptasi dan mengoptimalkan proses bisnisnya. Keberhasilan kolaborasi SIG dengan Taiheiyo ini dapat menjadi inspirasi bagi BUMN dan pelaku usaha lainnya untuk meningkatkan daya saing dan menciptakan peluang pertumbuhan yang berkelanjutan di pasar internasional,” ujar Erick Thohir.

    Pada bulan Juli 2024, Perseroan telah melakukan berthing test atau uji coba sandar kapal untuk memastikan kelayakan pengoperasian Terminal Khusus. Uji coba ini bertujuan untuk menilai aspek kepelabuhanan, keselamatan pelayaran, serta kelestarian lingkungan, guna memastikan keberlanjutan operasional pelabuhan.

    Direktur Utama SBI Asri Mukhtar, menegaskan bahwa Pabrik Tuban telah didesain untuk menjadi pabrik semen yang efisien dan ramah lingkungan, dengan mengadopsi teknologi terbaru di industri semen.

    “Kami menargetkan fasilitas yang akan segera rampung ini dapat mengoptimalkan potensi aset operasional dan meningkatkan nilai ekonomi yang diperlukan perusahaan untuk tumbuh dan berkembang, membawa manfaat bagi pemegang saham serta seluruh pemangku kepentingan,” ujar Asri Mukhtar.(*)

    Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan  Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.