KABARBURSA.COM - PT Sunindo Pratama Tbk. (SUNI) berencana melakukan ekspor ke Timur Tengah (Timteng) setelah berhasil menjajaki pasar Amerika. Hal tersebut bisa memberikan stimulus kenaikan pendapatan untuk perusahaan.
Chief Financial Officer & Corporate Secretary Freddy Soejandy mengatakan tahun 2024 PT SUNI menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 21 persen menjadi sebesar Rp923 miliar dengan target laba bersih sebesar Rp109 miliar.
Sebagai informasi hingga kuartal VI- 2023 SUNI mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 102,1 persen yoy, sehingga dapat membukukan laba bersih hingga akhir tahun 2023 sebesar Rp100,9 miliar
“Kenaikannya memang tidak terlalu tinggi, tetapi secara operasional justru akan meningkat,” ungkap Freddy dalam paparan publik SUNI di Jakarta, Senin, 1 April 2024.
Selain itu, beberapa strategi yang dilakukan oleh perusahaan guna mencapai target tahun ini diantaranya adalah pengoptimalan kapasitas produksi yang ada.
"Pada 2023, SUNI memiliki total kapasitas sebesar 15.000 ton per tahun. Kapasitas tersebut diharapkan naik menjadi 25.000-30.000 ton di 2024 seiring dengan tingginya permintaan produk serta adanya pabrik baru yang dijadwalkan akan beroperasi di kuartal IV/2024," terangnya.
Freddy menambahkan, jika kapasitas memungkinkan, pihaknya akan lanjutkan ekspor. Hingga saat ini permintaan domestik masih sangat tinggi.
"Sampai dengan saat ini, SUNI memang mengekspor produk ke Amerika Serikat, ke depannya SUNI sedang menjajaki potensi ekspor ke Timur Tengah, " tegasnya.
Selain menyusun strategi, SUNI juga menganggarkan belanja modal sebesar Rp327 miliar yang akan digunakan untuk pembangunan pabrik kedua untuk tahun 2024.
Sebagai informasi, SUNI bergerak di bidang penunjang pertambangab minyak dan gas bumi. (nia/adi)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.