Logo
>

Punya Emas Tahun Lalu Cuan 17 Persen, Mau Jual atau Beli?

Ditulis oleh KabarBursa.com
Punya Emas Tahun Lalu Cuan 17 Persen, Mau Jual atau Beli?

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Harga emas dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam), yang menjadi salah satu patokan harga emas di Indonesia, mengalami kenaikan yang signifikan sepanjang pekan ini. Meskipun fluktuatif, jika dilihat dari penutupan pekan lalu, kenaikan harga emas Antam telah mencapai Rp30.000. Hari ini, Jumat 7 Juni 2024, harga jual emas Antam mencapai Rp1.366.000 per gram, naik sebesar Rp17.000 dari hari sebelumnya yang juga naik Rp13.000 per gram.

    Kenaikan tajam dalam harga jual emas Antam berdampak pada harga beli kembali (buyback price), yang menjadi acuan bagi mereka yang ingin menjual simpanan emasnya kepada Antam. Namun, kenaikan harga beli kembali cenderung lebih rendah. Ini biasanya karena Antam mengambil margin keuntungan dari transaksi emas.

    Hari ini, harga beli kembali emas Antam naik sebesar Rp16.000 menjadi Rp1.248.000 per gram. Kenaikan ini merupakan kabar baik bagi para investor emas yang siap untuk mengambil keuntungan dari investasi emas mereka.

    Bagi pembeli emas akhir 2023 ketika harga jual emas Antam masih sekitar Rp1.130.000, jika mereka menjual emasnya hari ini, mereka akan mendapatkan keuntungan sekitar 10,44 persen. Sementara bagi investor emas yang membeli emas pada Juni 2023 dengan harga Rp1.060.000 per gram, mereka bisa mendapatkan keuntungan sebesar 17,73 persen jika menjualnya hari ini.

    Keuntungan dari investasi emas akan lebih besar bagi pembeli emas lima tahun lalu ketika harga emas masih di bawah Rp1 juta, sekitar Rp700-an ribu per gram. Potensi keuntungan dari penjualan emas hari ini dapat mencapai 76,5 persen. Bahkan bagi pembeli emas sepuluh tahun lalu, di mana pada Juni 2014 harga emas Antam sekitar Rp537.000 per gram, keuntungan yang bisa mereka dapatkan saat ini mencapai 132,4 persen.

    Dengan potensi keuntungan yang besar seperti itu, sangat menggiurkan bagi pemilik emas untuk menjualnya.

    Namun, penting untuk diingat bahwa keputusan untuk merealisasikan keuntungan dari aset tertentu akan bergantung pada kebutuhan dan tujuan keuangan masing-masing individu. Jika Anda membutuhkan dana tunai untuk keperluan mendesak seperti biaya pendidikan anak atau untuk membeli hewan kurban, menjual emas saat harganya sudah tinggi bisa menjadi pilihan yang bijak.

    Di sisi lain, jika Anda tidak memiliki kebutuhan mendesak untuk dana tunai, Anda bisa mempertimbangkan untuk tetap menyimpannya hingga potensi keuntungannya semakin bertambah.

    Bagi mereka yang yakin bahwa harga emas akan terus naik, membeli emas saat ini juga merupakan pilihan yang masuk akal.

    Prospek kenaikan harga emas masih terbuka, terutama dengan potensi penurunan suku bunga Federal Reserve. Harga emas telah mencatat rekor kenaikan sepanjang tahun ini karena sentimen terkait suku bunga tersebut. Jika Federal Reserve memutuskan untuk menurunkan suku bunga pertama kali sejak kenaikan agresif pada tahun 2022, maka harga emas berpotensi untuk terus naik.

    Rekor harga emas yang terjadi berulang kali sepanjang tahun ini telah menjadi indikasi kuat terhadap potensi kenaikan harga emas di masa mendatang. Sentimen terkait potensi penurunan suku bunga acuan Federal Reserve turut menjadi faktor pendorong yang signifikan.

    Bagi para investor, keputusan untuk menjual atau membeli emas kini menjadi pertimbangan yang penting. Keuntungan yang telah terakumulasi dari investasi emas dapat menjadi dorongan untuk merealisasikan aset tersebut, terutama jika ada kebutuhan mendesak untuk dana tunai.

    Namun, di tengah ketidakpastian pasar dan gejolak ekonomi global, strategi investasi yang bijak dan berbasis pada analisis mendalam tetap menjadi kunci kesuksesan. Mempertimbangkan berbagai faktor seperti kondisi pasar, kebutuhan finansial pribadi, serta potensi perubahan kebijakan ekonomi adalah langkah yang penting dalam mengambil keputusan investasi yang cerdas.

    Pada akhirnya, setiap keputusan investasi haruslah sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan individu. Dengan memahami secara mendalam dinamika pasar dan berbagai faktor yang mempengaruhinya, para investor dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meraih kesuksesan dalam investasi emas mereka.

    Tren harga emas Antam pada tahun 2024 mencerminkan volatilitas yang signifikan dalam pasar logam mulia. Meskipun fluktuasi harga adalah hal yang umum dalam perdagangan emas, tahun 2024 telah menunjukkan pergerakan yang cukup dramatis.

    Pada awal tahun, harga emas Antam mengalami kenaikan yang cukup stabil, didorong oleh berbagai faktor termasuk ketidakpastian geopolitik, inflasi global, dan sentimen pasar terhadap nilai aset safe haven. Namun, sepanjang tahun, harga emas telah mengalami fluktuasi yang cukup tajam, terutama dalam respons terhadap perkembangan ekonomi dan kebijakan moneter global.

    Sentimen terkait kebijakan Federal Reserve, bank sentral AS, menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi harga emas pada tahun 2024. Spekulasi tentang kemungkinan pengetatan atau pelonggaran kebijakan moneter telah menjadi pusat perhatian bagi para investor, yang berdampak langsung pada harga emas.

    Selain itu, faktor-faktor seperti permintaan konsumen, penawaran pasokan emas, dan dinamika perdagangan global juga memainkan peran penting dalam menentukan arah harga emas Antam. Tren investasi global dan perubahan dalam preferensi investor juga turut mempengaruhi sentimen pasar terhadap emas.

    Meskipun demikian, dalam menghadapi volatilitas harga, investor emas perlu mempertimbangkan faktor-faktor fundamental jangka panjang serta melakukan analisis mendalam terhadap tren pasar dan sentimen investor. Dengan pemahaman yang kuat tentang faktor-faktor yang memengaruhi harga emas, investor dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas dan mengelola risiko dengan lebih efektif. (*)

     

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi