KABARBURSA.COM-Membeli sebuah rumah merupakan langkah besar dalam hidup, namun seringkali ada pengeluaran pasca-pembelian yang terlupakan, berpotensi menguras tabungan di masa depan. Penting untuk mengantisipasi dan merencanakan pengeluaran ini sejak awal, baik sebelum atau setelah proses akad KPR, untuk menjaga stabilitas keuangan Anda. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Renovasi Kecil
Setelah menempati rumah baru, kemungkinan akan muncul beberapa masalah konstruksi, seperti kebocoran plafon saat hujan atau kerusakan kecil lainnya. Meskipun developer biasanya memberikan garansi untuk perbaikan dalam periode tertentu, tetap bijak untuk menyisihkan sekitar 5 persen dari total harga rumah sebagai dana antisipasi.
2. Belanja Perabotan
Pengeluaran untuk perabotan dan perangkat elektronik dapat mencapai 30 persen dari total harga rumah. Anda dapat mencicil pembelian perabotan selama proses pembangunan rumah atau sebelumnya. Alternatifnya, membeli perabotan bekas juga bisa menjadi opsi untuk menghemat biaya, namun pastikan untuk memilih dengan cermat demi mendapatkan barang berkualitas.
3. Operasional Rumah
Biaya listrik, air, dan internet adalah bagian dari biaya operasional rumah yang perlu diperhitungkan. Penting untuk memantau penggunaan listrik dan air dengan cermat, karena keduanya rentan terhadap kenaikan harga.
4. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Seperti mobil, rumah juga memiliki pajaknya sendiri yang biasa disebut PBB. Ini merupakan pengeluaran tahunan yang perlu dipersiapkan seperti pembayaran asuransi properti.
5. Pengeluaran Lingkungan Tempat Tinggal
Biaya ini biasanya berupa iuran kepada RT untuk pemeliharaan kebersihan dan keamanan lingkungan tempat tinggal. Besarnya biaya ini bervariasi tergantung pada lokasi dan kebijakan RT setempat, serta bisa mengalami kenaikan dari waktu ke waktu.
Mengantisipasi dan mempersiapkan dana untuk pengeluaran-pengeluaran ini sejak awal akan membantu mengurangi tekanan keuangan di masa mendatang setelah membeli rumah.