KABARBURSA.COM - Presiden Vladimir Putin mendesak para pimpinan produsen perangkat keras militer untuk meningkatkan produksi dan memperkuat ekonomi perang Rusia.
"Bangun ekonomi angkatan bersenjata yang efektif," kata Putin, Sabtu 25 Mei 2024, di Tactical Missiles Corp. JSC, produsen utama senjata, termasuk rudal.
"Kita harus selalu selangkah lebih maju, berada di depan musuh. Maka kemenangan akan terjamin."
Pertemuan ini berlangsung di Korolev, dekat Moskow, dan dihadiri oleh Menteri Pertahanan Andrey Belousov, seorang ekonom yang bulan ini menggantikan sekutu lama Putin, Sergei Shoigu. Menteri Keuangan Anton Siluanov juga turut hadir.
Menurut Kremlin, pengeluaran Rusia untuk pertahanan dan keamanan nasional diproyeksikan mencapai 8,7 persen dari produk domestik bruto (PDB) tahun ini, berbeda dengan 13 persen pada pertengahan 1980-an selama masa Soviet.
Dengan invasi Rusia ke Ukraina yang telah memasuki tahun ketiga dan pasukan Kremlin yang sedang melakukan serangan di wilayah Kharkiv timur laut Ukraina, Putin menunjuk Belousov untuk memastikan bahwa pengeluaran pertahanan yang lebih tinggi digunakan dengan bijak dan efisien, katanya bulan ini.