Logo
>

Realisasi Bantuan Penanganan Stunting Capai 34.661 KRS

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Realisasi Bantuan Penanganan Stunting Capai 34.661 KRS

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), mengumumkan bahwa penyaluran bantuan pangan untuk menangani stunting telah mencapai 34.661 keluarga risiko stunting (KRS).

    "Pada 24 April 2024, kami telah menyalurkan bantuan pangan penurunan stunting kepada 34.661 keluarga risiko stunting atau KRS. Data KRS ini diperoleh dari BKKBN," ujar Arief di Jakarta, Jumat 26 April 2024.

    Di tahun 2024, target penyaluran bantuan pangan penurunan stunting adalah 1,4 juta KRS. Bantuan ini berupa paket daging ayam beku seberat 0,9 sampai 1 kg dan 10 butir telur ayam.

    "Bantuan pangan penanganan stunting, seperti daging ayam dan telur ayam, sudah kami luncurkan sejak tahun lalu. Kami melanjutkannya tahun ini dengan kerjasama ID FOOD, dengan target hingga 1,4 juta di tujuh provinsi," jelas Arief.

    Program penyaluran bantuan pangan penanganan stunting merupakan bagian dari kolaborasi dalam pelaksanaan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Target penurunan stunting pada 2024 adalah sebesar 14 persen.

    Menurut laporan Indeks Khusus Penanganan Stunting (IKPS) 2021-2022 dari Badan Pusat Statistik (BPS), indeks ini mengalami kenaikan menjadi 72,4 dari 71,5. Ini menunjukkan peningkatan kinerja dalam mengatasi stunting.

    Arief menambahkan bahwa penyaluran bantuan pangan dilakukan di tujuh provinsi dengan total penerima 1.446.089 KRS. Ini mencakup Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Barat.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.