KABARBURSA.COM - Wall Street menguat setelah rilis data tenaga kerja Amerika Serikat menunjukkan jumlah lowongan pekerjaan menurun ke level terendah dalam kurun waktu tiga tahun terakhir per April 2024. Pelonggaran pasar tenaga kerja yang ketat dinilai akan mendukung terjadinya pemangkasan suku bunga Federal Reserve serta imbal hasil obligasi Amerika Serikat turun pula.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 140,26 poin atau sekitar 0,36 persen. Diikuti S&P 500 mengalami kenaikan 7,94 poin atau naik sekitar 0,15 persen, serta indeks komposit NASDAQ juga menguat 28,38 poin atau sekitar 0,17 persen.
Fedwatch CME Group menganalisa bahwa kemungkingan terjadinya pemangkasan suku bunga The Fed pada September mendatang mencapai 65 persen.
Sementara bursa saham Eropa justru melemah seperti Indeks STOXX 600 Eropa turun 0,5 persen dipicu oleh merosotnya saham sektor pertambangan dan energi. Sedangkan Indeks FTSE 100 London juga turun 30,71 poin atau sekitar 0,37 persen. Indeks DAX 30 Frankfurt Jerman ikut merosot 202,52 poin atau sekitar 1,09 persen.
https://youtu.be/N3MrLUKdKvI?si=4lmFAFLrf-3YMBlG