KABARBURSA.COM-Minat masyarakat terhadap investasi semakin meningkat seiring kebutuhan masa depan yang semakin kompleks. Salah satu opsi yang menarik adalah investasi dalam reksa dana, terutama yang berbasis syariah.
Menurut PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor reksa dana telah tumbuh sebesar 18,87 persen pada Desember 2023, mencapai 11,41 juta investor dibandingkan tahun 2020. Ini menunjukkan bahwa reksa dana telah menjadi pilihan utama bagi masyarakat di pasar modal.
Reksa dana syariah memungkinkan investor untuk berpartisipasi dalam saham-saham berbasis syariah, seperti yang terdapat dalam Indeks Saham Syariah Indonesia.
Selain itu, terdapat juga Reksa Dana Campuran Syariah, yang memberikan fleksibilitas dalam alokasi aset antara saham, obligasi (sukuk), dan pasar uang syariah.
Salah satu contoh Reksa Dana Campuran Syariah yang menarik adalah Reksa Dana Sucorinvest Sharia Balanced Fund (SSBF). Dengan pertumbuhan sebesar 7,53 persen setahun,
SSBF menawarkan hasil investasi yang optimal. Dengan alokasi aset yang cerdas, termasuk obligasi (sukuk korporasi), saham, dan pasar uang, SSBF memberikan kesempatan bagi investor untuk mendiversifikasi portofolio mereka.