Logo
>

Rencana Pengalihan 63 Juta Saham Treasuri BBMD, Cek Rinciannya

Ditulis oleh Syahrianto
Rencana Pengalihan 63 Juta Saham Treasuri BBMD, Cek Rinciannya

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM — PT Bank Mestika Dharma Tbk (BBMD) mengumumkan akan melakukan pengalihan 63,02 juta lembar saham treasuri yang dimiliki dari hasil pembelian kembali saham.

    Suharto Kurniawan, Sekretaris Perusahaan BBMD, menyampaikan, saham akan dijual, baik di Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun di luar bursa, sesuai dengan pedoman yang ditetapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 29 tahun 2023 mengenai Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka.

    Rencana penjualan tersebut, sambung Suharto, dilatar belakangi pada 2020, saat pandemi Covid-19 mulai melanda, PT Bank Mestika Dharma Tbk mengambil langkah proaktif dengan melakukan pembelian kembali saham sebagai respons terhadap tekanan ekonomi yang dihadapi.

    "Dalam kondisi pasar yang tidak menentu dan perlambatan perekonomian Indonesia, BBMD membeli kembali saham dengan total biaya sebesar Rp69,01 miliar," kata dia dalam keterbukaan informasi, Kamis, 26 September 2024.

    Ia menambahkan, dengan jumlah saham yang dibeli sebanyak 63.021.200 lembar dan harga rata-rata per lembar sebesar Rp1.095, langkah ini diharapkan dapat memberikan stabilitas pada nilai saham perusahaan.

    Meskipun pembelian kembali saham ini dilakukan di tengah kondisi pasar yang berfluktuasi, dampaknya terhadap kinerja perusahaan ternyata tidak signifikan. Hal ini disebabkan oleh ketersediaan dana yang memadai untuk melakukan kegiatan pembelian kembali tersebut, menunjukkan bahwa perusahaan memiliki manajemen likuiditas yang baik.

    Seiring dengan rencana pengalihan saham, BBMD akan mematuhi sejumlah ketentuan yang diatur dalam peraturan OJK. Dalam konteks ini, penting untuk dicatat bahwa pengalihan saham hasil pembelian kembali tidak memerlukan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Namun, terdapat sejumlah ketentuan yang harus dipatuhi, antara lain:

    1. Harga Penjualan Saham: Saham yang dijual di Bursa Efek harus memenuhi ketentuan harga, tidak boleh dijual lebih rendah dari harga penutupan perdagangan harian satu hari sebelum penjualan atau harga rata-rata penutupan selama 90 hari terakhir, dengan diskon maksimum 7,5 persen.
    2. Pelaksanaan Penjualan: Penjualan saham akan dilaksanakan melalui anggota Bursa Efek yang telah ditunjuk, yaitu Ciptadana Sekuritas. Penjualan hanya dapat dilakukan dalam jendela waktu tertentu, yaitu setelah pembukaan hingga 30 menit sebelum penutupan perdagangan.
    3. Kuota Penjualan Harian: Terdapat pembatasan jumlah saham yang dapat dijual setiap hari, yang ditetapkan hingga 20 persen dari total saham yang telah dibeli kembali. Ini bertujuan untuk menjaga kestabilan harga saham di pasar.

    Dampak Pengalihan Saham terhadap Kinerja Keuangan

    Setelah pengalihan saham, proyeksi kinerja keuangan PT Bank Mestika Dharma menunjukkan tanda-tanda positif. Total aset perusahaan diperkirakan akan meningkat menjadi Rp 16.236.673.889.630, sementara ekuitas diharapkan mencapai Rp 4.961.522.229.098,56. Kenaikan ini juga diiringi dengan proyeksi laba periode berjalan yang meningkat menjadi Rp 208.241.336.528,56. Yang menarik adalah, laba per lembar saham (EPS) diperkirakan akan naik menjadi Rp 50,91, mencerminkan potensi pertumbuhan yang kuat bagi perusahaan.

    Berikut adalah rincian perbandingan kinerja keuangan sebelum dan setelah pengalihan saham:

     

     

     

     

    Rencana pengalihan saham ini membuka peluang bagi investor untuk mendapatkan keuntungan dari potensi peningkatan nilai saham di masa depan. Dengan proyeksi kinerja keuangan yang semakin positif, investor dapat melihat BBMD sebagai pilihan investasi yang menarik, terutama di tengah ketidakpastian pasar yang masih ada.

    Namun, investor juga perlu memperhatikan risiko yang mungkin muncul, terutama terkait dengan dinamika pasar dan reaksi investor terhadap penjualan saham. Meski regulasi dan ketentuan telah ditetapkan untuk menjaga stabilitas harga saham, pergerakan harga di pasar saham tetap dipengaruhi oleh faktor eksternal yang mungkin tidak dapat diprediksi.

    Langkah PT Bank Mestika Dharma Tbk untuk mengalihkan saham treasuri ini adalah bagian dari strategi perusahaan dalam mengoptimalkan struktur modal dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham. Dengan dukungan dana yang kuat dan proyeksi kinerja yang menjanjikan, perusahaan berusaha untuk menjaga daya saingnya di industri perbankan yang semakin kompetitif.

    Saham BBMD

    Pergerakan harga saham BBMD mengalami penurunan sebesar Rp20, atau 1,00 persen, dengan harga terakhir tercatat di Rp2.030. Dalam transaksi yang dilakukan pada hari ini, saham BBMD dibuka dengan harga Rp2.050 dan mencatat harga tertinggi pada Rp2.090 sebelum akhirnya turun ke level terendah di Rp2.020.

    Pada hari ini, jumlah volume saham yang diperdagangkan sebanyak 59 lembar, dengan total nilai transaksi mencapai IDR 4.027.069.952. Tercatat ada 9 kali frekuensi transaksi yang dilakukan.

    Pergerakan harga saham BBMD hari ini mencerminkan dinamika yang cukup fluktuatif. Meskipun dibuka di harga yang lebih tinggi, penurunan ke Rp2.030 menunjukkan adanya tekanan jual di pasar. Sementara harga tertinggi yang tercatat di Rp2.090 menunjukkan bahwa ada minat beli pada level tersebut, namun tidak mampu bertahan hingga akhir sesi perdagangan. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.