Logo
>

Rencana UNTR Meminang NICKL Apa Kabar?

Ditulis oleh KabarBursa.com
Rencana UNTR Meminang NICKL Apa Kabar?

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Presiden Direktur PT United Tractors Tbk (UNTR), Frans Kesuma, berbicara tentang rencana perseroan untuk mengakuisisi sejumlah aset tambang pada tahun ini.

    Langkah ini sejalan dengan rencana jangka panjang entitas bisnis pertambangan dari Group Astra untuk melakukan akuisisi berbagai aset tambang serta pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT).

    Frans tidak menyangkal bahwa tahun ini UNTR juga berencana melanjutkan rencana akuisisi tersebut. Namun, dia menekankan bahwa perseroan hanya akan fokus pada mineral dan EBT.

    "Untuk mineral, balik lagi, kami lihat ada peluang atau tidak," ujar Frans saat ditemui di Jakarta, Rabu 24 April 2024.

    Selain itu, Frans juga tak menampik ihwal kabar minat UNTR untuk menyerap saham rights issue PT Trimegah Bangun Persada atau Harita Nickel (NCKL).

    "Kalau memang ada potensi, kami akan tetap grow up. Peluang, kan, tidak mungkin datang dua kali," ujarnya, seraya kembali menegaskan akan mengambil peluang terhadap saham yang sedang dilego NCKL.

    Adapun, pada tahun ini, UNTR telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp21 triliun.

    Meski cukup besar, capex UNTR tidak ada yang dialokasikan untuk modal ekspansi anorganik, meski anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini tengah dihampiri isu untuk menyerap saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel.

    Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K. Loebis mengatakan, mayoritas gelontoran modal tersebut rencananya akan digunakan untuk perbaikan dan mengganti aset alat berat di lini bisnis pertambangan, dengan porsi 70 persen atau sekitar Rp15,8 triliun.

    "Sisanya, untuk perbaikan fasilitas-fasilitas di lini bisnis distribusi alat berat, di tambang batu bara dan di tambang emas," ujar Sara saat dihubungi, Rabu 27 Maret 2024.

    Meski capex tidak memasukkan faktor ekspansi anorganik, UNTR saat ini masih dalam posisi ketersediaan kas yang cukup besar.

    Hingga akhir 2023, UNTR memiliki kas dari aktivitas operasi mencapai Rp35,07 triliun. Meski begitu, angka ini turun 9,01 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp38,54 triliun.

    Sementara, kas dan setara kas UNTR tercatat Rp18,59 triliun, turun dari sebelumnya Rp38,28 triliun.

    Sebelumnya, UNTR dikabarkan memiliki minat untuk menyerap saham rights issue NCKL.

    Selain UNTR, dua perusahaan asing, yakni Glencore Plc dan Itochu Corporation, juga memiliki minat yang sama, berdasarkan kata orang yang mengetahui masalah tersebut.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi