KABARBURSA.COM - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk membahas langkah strategis terkait rights issue atau Penerbitan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD).
Direktur Utama GMFI, Budi Santoso, mengungkapkan bahwa perusahaan berencana untuk menerbitkan sebanyak 11.736.512.323 lembar saham Seri B dengan nilai nominal Rp25 per lembar. “PMHMETD ini bertujuan untuk memperbesar modal ditempatkan dan disetor,” jelas Budi dalam keterbukaan informasi yang dipublikasikan di Jakarta, Rabu, 25 September 2024.
Mengacu pada perhitungan, total nilai rights issue yang direncanakan GMFI diperkirakan mencapai Rp293,41 miliar, yang dihitung berdasarkan jumlah saham yang akan diterbitkan dan nilai nominalnya. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan GMFI dan mendukung ekspansi perusahaan ke depan.
Langkah ini selaras dengan ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 32/POJK.04/2015, yang mengatur mengenai penambahan modal perusahaan terbuka. “Kami optimis bahwa langkah ini akan memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan dan pengembangan perusahaan dalam jangka panjang,” imbuh Budi.
RUPSLB GMFI dijadwalkan akan dilaksanakan pada Rabu, 16 Oktober 2024, mulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB. Rapat tersebut akan diselenggarakan secara luring di Ruang Auditorium Gedung Manajemen Garuda, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, serta secara daring melalui platform eASY.KSEI.
Selain membahas persetujuan PMHMETD, agenda RUPSLB ini juga mencakup perubahan Pasal 4 ayat (1), (2), dan (3) Anggaran Dasar Perseroan yang berkaitan dengan penerbitan saham baru. Perubahan ini penting untuk mendukung strategi ekspansi GMFI dalam meningkatkan modal dan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.
Dengan langkah ini, GMFI berencana tidak hanya memperkuat posisi finansialnya, tetapi juga untuk memperluas layanan serta inovasi di sektor perawatan dan pemeliharaan pesawat. “Kami berharap langkah ini dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para pemegang saham kami,” kata Dewan Komisaris dalam sebuah pernyataan.
RUPSLB ini menjadi titik balik penting bagi GMFI dalam memperkuat struktur modal dan mengoptimalkan kinerja perusahaan. Dengan dukungan penuh dari pemegang saham, GMFI berharap langkah strategis ini dapat membuka jalan menuju era pertumbuhan yang lebih baik.
Budi menutup pernyataannya dengan penuh optimisme, “Kami mengundang seluruh pemegang saham untuk memberikan suara dan ikut berpartisipasi dalam perjalanan menuju visi yang lebih besar untuk GMFI.”
Membahas Penerbitan Modal
PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk membahas rights issue atau Penerbitan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD).
Direktur Utama GMFI, Budi Santoso, mengungkapkan, perseroan berencana menerbitkan sebanyak 11.736.512.323 lembar saham Seri B, dengan nilai nominal sebesar Rp25 per lembar. “GMFI menekankan bahwa rencana PMHMETD ini bertujuan untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor,” ujar Budi dalam keterbukaan informasi yang dikutip Rabu, 25 September 2024.
Dengan perhitungan sederhana, total nilai dari rights issue yang direncanakan ini dapat dihitung dengan mengalikan jumlah saham yang akan diterbitkan dengan nilai nominalnya. Dari hasil perhitungan tersebut, total nilai rights issue yang direncanakan GMFI mencapai sekitar Rp293,41 miliar. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat struktur modal perusahaan dan mendukung rencana ekspansi ke depannya.
Hal ini sejalan dengan ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 32/POJK.04/2015, yang mengatur tentang penambahan modal perusahaan terbuka. “Kami percaya langkah ini akan memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan dan pengembangan perusahaan di masa depan,” tambah Budi.
Lebih lanjut, ia merinci, RUPSLB dijadwalkan akan digelar pada pada Rabu, 16 Oktober 2024, dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB. Rapat ini akan berlangsung secara luring di Ruang Auditorium Gedung Manajemen Garuda, yang berlokasi di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang dan daring melalui platform eASY.KSEI.
Sementara itu, agenda RUPSLB kali ini tidak hanya terbatas pada persetujuan PMHMETD. Rapat juga akan membahas perubahan pada Pasal 4 ayat (1), (2), dan (3) Anggaran Dasar Perseroan yang berkaitan dengan penerbitan saham baru. Hal ini menjadi penting mengingat strategi ekspansi GMFI yang berorientasi pada peningkatan modal dan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.(*)