KABARBURSA.COM-Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan respons terhadap rumor yang menyebutkan kemungkinan dirinya akan bergabung dengan Partai Golkar setelah masa jabatan sebagai Presiden RI berakhir.
Meski tidak secara langsung membantah isu tersebut, Presiden juga tidak memberikan jawaban yang pasti.
"Saya setiap hari masuk istana," ujar Jokowi di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Rabu 28 Februari 2024.
Jokowi, saat ini, masih merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, merespons positif mengenai kemungkinan Jokowi masuk ke dalam partai tersebut. Hal ini disampaikan Airlangga ketika ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Senin 26 Februari 2024.
"Airlangga menyambut baik. Bagus-bagus saja," ucap Airlangga dengan singkat, Senin. Dia menegaskan bahwa Jokowi adalah milik semua partai karena statusnya sebagai tokoh nasional.
Meskipun Jokowi masih secara resmi tercatat sebagai anggota PDI-P yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri dan telah didukung oleh partai tersebut selama dua periode kepemimpinan.
"Pak Jokowi adalah tokoh nasional, milik semua partai. Seperti yang saya katakan, tokoh nasional seperti beliau dimiliki oleh semua partai," jelasnya.
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Ketua Umum Organisasi Masyarakat Gotong Royong (MKGR), Adies Kadir, berharap agar Joko Widodo benar-benar bergabung dengan partainya.
Adies yakin bahwa semua kader Partai Golkar akan sangat gembira jika Jokowi bergabung.
"Kalau Ormas MKGR tentu kita sangat senang. Saya rasa bukan hanya Golkar, semua partai pasti senang jika Pak Jokowi bergabung ke mana pun," ujarnya saat dijumpai di Gunawarman, Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2024) malam.
Meski demikian, Adies menegaskan bahwa kita harus menunggu dan hanya bisa berdoa agar keputusan Jokowi untuk bergabung menjadi kenyataan.