Logo
>

Running Text Gedung Kejaksaan Diserang Peretas

Ditulis oleh KabarBursa.com
Running Text Gedung Kejaksaan Diserang Peretas

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Aksi peretasan terjadi di Kejaksaan Agung, menyasar display LED running text yang terpampang di loket aduan kantor tersebut. Kejadian ini mencuat setelah ramai isu penguntitan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.

    "MAAF AKU HACK," demikian pesan yang muncul di display LED running text, terekam dan beredar di media sosial. Kejaksaan Agung mengonfirmasi bahwa insiden seperti ini bukan yang pertama kalinya terjadi.

    “Sudah biasa dulu juga sempat. Dulu juga begitu, sering begitu,” ujar Kapuspenkum Ketut Sumedana, dikutip dari berbagai media.

    Tidak ada tindakan hukum atau pengejaran terhadap pelaku peretasan ini. Ketut hanya memerintahkan pegawai untuk mematikan display tersebut. Ketut juga menegaskan bahwa aksi peretasan ini tidak ada kaitannya dengan isu penguntitan Jampidsus Febrie Adriansyah.

    “Tidak ada kaitannya, kita tidak merasa diteror kok,” jelasnya.

    Seluruh sistem berbasis digital, termasuk teknologi LED running text, tetap rentan terhadap peretasan. Biasanya, pelaku mengubah teks sesuai keinginannya, seperti yang terjadi di loket aduan Kejaksaan Agung.

    Menurut Indonesia Security Incident Response Team On Internet Infrastructure, peretasan display LED running text umumnya dilakukan melalui koneksi jaringan ke perangkat tersebut. Peretas menggunakan aplikasi Power LED Pro untuk mengubah teks sesuai kehendaknya.

    “Dengan aplikasi tersebut, penyerang dapat dengan mudah mengubah tulisan pada perangkat yang terhubung,” jelas lembaga yang berada di bawah naungan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) itu. Aplikasi ini mudah diakses dan gratis di perangkat dengan sistem operasi Android.

    “Jika koneksi ke perangkat sudah berhasil, maka running text sudah berhasil diretas.”

    Pengaturan sistem yang mudah ditembus terjadi karena akses publik terhadap jaringan WiFi yang lemah. Pelaku bisa menelusuri SSID, di mana umumnya running text menggunakan SSID w60, w61, atau TF-WIFI dengan password standar 8888888.

    Tips Mengamankan Jaringan dari Peretasan

    Untuk menghindari peretasan melalui akses WiFi, berikut tips mengamankan jaringan:

    Untuk Institusi atau Lembaga:

    1. Memastikan sistem pemantauan keamanan yang dapat mendeteksi aktivitas mencurigakan atau ancaman serangan siber bekerja dengan baik.
    2. Selalu melakukan pembaruan aplikasi untuk menutup celah keamanan yang sudah diketahui.
    3. Menggunakan pendekatan multi-layered security dengan menggabungkan berbagai teknologi dan metode keamanan.
    4. Menerapkan Business Continuity Management (BCM).
    5. Selalu mensimulasikan prosedur dalam BCM secara berulang-ulang agar tidak terjadi downtime yang memakan waktu penyelesaian berhari-hari.

    Untuk Pengguna Individu:

    1. Selalu instal aplikasi dari sumber resmi seperti Google Play Store atau IOS App Store.
    2. Memperbarui sistem operasi, aplikasi, dan perangkat lunak lainnya dengan tambalan keamanan terbaru.
    3. Memasang dan memperbarui perangkat lunak keamanan yang kuat seperti antivirus serta antimalware yang akan mengingatkan kita terhadap aplikasi berbahaya atau link phishing.
    4. Tidak mengklik tautan atau membuka lampiran dari email atau pesan yang mencurigakan dan dari sumber yang tidak dikenal atau berisi permintaan yang tidak biasa.
    5. Membuat salinan data penting secara teratur dan menyimpan salinan tersebut di tempat yang terpisah.
    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi