Logo
>

Rupiah dan Minyak Jadi Penyebab IHSG Melemah

Ditulis oleh Ayyubi Kholid
Rupiah dan Minyak Jadi Penyebab IHSG Melemah

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperdagangkan mixed pada perdagangan kemarin dan kembali ditutup melemah ke level 7130 atau turun -0.47 persen. PT Reliance Sekuritas Tbk melihat Pelemahan IHSG didorong didorong pelemahan pada rupiah dan koreksi pada harga komoditas minyak.

    "Sementara pasar juga mencermati statement dari Jerome Powell Dimana data ekonomi US yang masih kuat dapat membuat suku bunga tinggi yang lebih lama," terangnya dalam riset, Kamis 18 April 2024.

    Adapun beberapa sektor yang mengalami pelemahan diantaranya sector consumer basic materials -2.48 persen, sector technology -2.42 persen dan sector  transportation -1.13 persen.

    Investor asing tercatat membukukan net sell di pasar regular sebesar Rp439.46 miliar dengan saham-saham yang paling banyak dijual oleh investor asing diantaranya adalah TLKM, BBRI dan BMRI.

    Sebelumnya, pada perdagangan Rabu 17 April 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 7.130,84.

    Menurut data dari RTI Business, IHSG mengalami penurunan sebesar 0,47 persen atau 33,96 poin menjadi 7.130,84 pada penutupan perdagangan.

    Selama sesi perdagangan, indeks komposit bergerak dalam kisaran antara 7.130 hingga 7.234. Ada 208 saham yang mengalami kenaikan nilai, sementara 362 saham mengalami penurunan, dan 215 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.792 triliun.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Ayyubi Kholid

    Bergabung di Kabar Bursa sejak 2024, sering menulis pemberitaan mengenai isu-isu ekonomi.