KABARBURSA.COM - Rupiah diperkirakan akan mengalami pelemahan pada awal perdagangan pekan ini, Senin 13 Mei 2024. Pada Rabu 8 Mei 2024 nilai tukar rupiah spot ditutup di posisi Rp 16.046 per dolar AS. Meskipun mengalami penurunan tipis sebesar 0,01 persen, rupiah spot, sementara itu, naik 0,16 persen menjadi Rp 16.081 per dolar AS menurut data Jisdor.
Menurut pengamat mata uang dan komoditas, Lukman Leong, investor masih menunjukkan sikap wait and see sambil menantikan serangkaian data ekonomi kunci Amerika, seperti pidato Powell dan data inflasi. Selain itu, perhatian investor juga terfokus pada kondisi Timur Tengah yang kembali tegang.
Dari sisi domestik, investor akan memperhatikan rilis data indeks kepercayaan konsumen Indonesia pada hari Senin 13 Mei 2024, diikuti oleh data penjualan ritel pada hari Selasa dan data neraca perdagangan pada Rabu.
"Diperkirakan rupiah akan tetap stabil dengan kecenderungan melemah yang terbatas terhadap dolar AS," kata Lukman, dikutip Senin 13 Mei 2024.
Ekonom Senior dari KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana memperkirakan bahwa kemungkinan rupiah akan mengalami pelemahan yang terbatas pada awal perdagangan pekan ini, Senin 13 Mei 2024. "Ini disebabkan oleh tekanan turunnya cadangan devisa (cadev) bulan April 2024 yang dirilis pada Rabu 8 Mei 2024 lalu," kata dia.
Menurut Fikri, Penurunan cadev menjadi faktor fundamental utama yang akan memengaruhi depresiasi rupiah." Bank Indonesia mencatat bahwa cadangan devisa pada periode tersebut mencapai USD136,2 miliar, menurun dari posisi bulan Maret yang sebesar USD140,4 miliar. "Cadev Indonesia per April 2024 adalah yang terendah sejak Desember 2022," jelas dia.
Fikri juga menambahkan bahwa kemungkinan data neraca perdagangan dan neraca pembayaran Indonesia yang akan dirilis tengah pekan ini kemungkinan akan menunjukkan angka negatif untuk kuartal I-2024. Ini bisa menambah tekanan tambahan pada rupiah.
Fikri memprediksi rupiah akan mengalami pelemahan tipis dalam kisaran Rp 16.020 per dolar AS hingga Rp 16.220 per dolar AS. Sementara Lukman memproyeksikan bahwa rupiah akan bergerak dalam kisaran Rp 16.000 per dolar AS hingga Rp 16.100 per dolar AS pada perdagangan Senin 13 Mei 2024.
{
"width": "100 persen",
"height": "480",
"symbol": "FX_IDC:USDIDR",
"interval": "D",
"timezone": "Asia/Jakarta",
"theme": "light",
"style": "1",
"locale": "en",
"hide_top_toolbar": true,
"allow_symbol_change": false,
"save_image": false,
"calendar": false,
"hide_volume": true,
"support_host": "https://www.tradingview.com"
}