Logo
>

RUPSLB BMHS: Tunjuk Eks Menlu Marsudi Jadi Komisaris Independen

Ditulis oleh Pramirvan Datu
RUPSLB BMHS: Tunjuk Eks Menlu Marsudi Jadi Komisaris Independen

Poin Penting :

    KABABURSA.COM - PT Bundamedik Tbk (BMHS) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini, yang salah satunya memutuskan tentang perubahan susunan Dewan Komisaris perusahaan. Dalam agenda tersebut, pemegang saham menyetujui pengangkatan Komisaris Independen Retno Marsudi dan drg. Arianti Anaya.

    "Kami yakin bahwa dengan tambahan para profesional berkompeten ini, BMHS akan semakin siap menghadapi tantangan dalam industri kesehatan yang selalu berkembang." kata Komisaris Utama BMHS, dr. Ivan Rizal Sini dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat 20 Desember 2024.

    Ia juga menegaskan, "Menatap tahun 2025, BMHS tetap berkomitmen untuk terus memberikan layanan kesehatan keluarga yang unggul, sesuai dengan kebutuhan masyarakat."

    Retno Marsudi, yang pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia antara 2014 hingga Oktober 2024, dikenal sebagai diplomat berpengalaman dan juga berkontribusi besar dalam isu kesehatan, khususnya terkait kesejahteraan ibu dan anak. "Selama pandemi COVID-19, saya berperan penting dalam memfasilitasi akses vaksin yang adil untuk Indonesia dan memperkuat kerjasama internasional," ujar Retno Marsudi dalam siaran pers. Dengan pengalaman dan perspektif strategis yang dimiliki, ia dipercaya akan memberikan dampak positif bagi BMHS dalam mengembangkan layanan kesehatan yang holistik dan komprehensif.

    Sementara itu, drg. Arianti Anaya, yang memiliki rekam jejak dalam memimpin berbagai unit utama di Kementerian Kesehatan, menambahkan bahwa keahliannya dalam sistem kesehatan nasional dan pengelolaan layanan kesehatan akan memperkuat BMHS. "Saya berharap dapat berkontribusi untuk menciptakan sistem layanan kesehatan yang lebih inklusif dan terintegrasi," ujarnya.

    Agus Heru Darjono, Direktur Utama BMHS, turut menambahkan, "Dengan dukungan tim yang solid dan tagline 'Because Family Matters', BMHS berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan kesehatan yang inovatif, memberikan dampak yang luas bagi keluarga Indonesia, dan memperkuat ekosistem penyedia layanan kesehatan yang berkelanjutan."

    Catatan Kinerja Keuangan

     PT Bundamedik Tbk (BMHS) mencatatkan pertumbuhan positif pada kuartal kedua 2024. Pencapaian ini didorong oleh sejumlah hal yang sukses dijalani perusahaan.

    Strategic Planning And Bisnis Operation Division Head BMHS, Amanda Sanjaya mengatakan rumah sakit merupakan industri siklus yang biasanya performa pada kuartal II lebih rendah ketimbang kuartal I.

    Dalam menghadapi siklus tersebut, dia menyampaikan BMHS menerapkan beberapa inisiatif guna menopang kinerja perusahaan pada kuartal II tahun ini.

    “Pada tahun 2024 ini kami melakukan banyak inisiatif untuk menggerakkan performa dari bisnis dan dari fundamental kami sehingga di kuartal II 2024 hasilnya lebih tinggi dari pada kuartal II tahun lalu,” ujar dia dalam public expose 2024 secara virtual, Senin, 26 Agustus 2024.

    Terbukti, consol revenue BMHS pada kuartal II 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tak hanya itu, EBITDA BMHS juga mencatat pertumbuhan positif pada kuartal II 2024.

    “Pertumbuhan EBITDA kami melampaui pertumbuhan revenue, meningkat 68 persen dibanding kuartal kedua tahun lalu dan meningkat 34 persen dibanding semester I tahun lalu,” jelas dia.

    Amanda menuturkan BMHS juga sukses memperbaiki gross profit margin yang tercatat kenaikan 56 persen, hal ini lebih tinggi dua persen daripada kuartal II tahun lalu.

    Selain fokus ke pertumbuhan revenue, Amanda melanjutkan BMHS juga banyak inisiatif pada 2024 yang menargetkan ke core bisnis.

    Menurut Amanda, capaian positif perseroan didorong dari pertumbuhan operasional BMHS yang terlihat dari outpatient, inpatlent day dan surgery yang tumbuh sebanyak double digit.

    Ebitda Kuartal I BMHS

    Diberitakan sebelumnya, BMHS telah merilis laporan kinerja keuangan konsolidasi grup korporasi untuk periode 3 bulan yang berakhir pada 31 Maret 2024. Pendapatan kotor (gross revenue) BMHS pada periode tersebut mencapai Rp414 miliar, naik 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, BMHS mencatat pertumbuhan EBITDA sebesar 17 persen.

    Dr. Ivan Rizal Sini, Komisaris Utama PT Bundamedik Tbk, menjelaskan bahwa kinerja baik pada awal tahun menjadi landasan penting bagi perusahaan untuk merealisasikan inisiatif-inisiatif kunci guna memperkuat ekosistem layanan kesehatan holistik bagi masyarakat.

    Selain pertumbuhan pendapatan dan EBITDA pada kuartal pertama 2024, pendapatan bersih dari sejumlah rumah sakit baru juga meningkat 56 persen (YoY), sementara anak usaha utama lainnya seperti Morula Indonesia dan Diagnos Laboratorium juga menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan. Dengan kinerja yang baik ini, fokus mereka untuk tumbuh secara berkelanjutan di seluruh ekosistem Grup BMHS akan terus dilanjutkan.

    Pertumbuhan selama kuartal pertama 2024 didorong oleh peningkatan kinerja di seluruh matriks operasional Grup BMHS, terutama dari unit bisnis Rumah Sakit Bunda Group, Morula Indonesia (Morula), dan Diagnos Laboratorium (Diagnos).(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.