KABARBURSA.COM - Saham BBRI atau Bank Rakyat Indonesia, kembali mencatatkan rekor harga saham tertinggi. Reli panjang ini telah terjadi sejak awal November, dengan kenaikan sejak itu mencapai lebih dari 20 persen.
Kenaikan ini terjadi seiring optimisme investor menanti rilis kinerja BBRI setahun penuh dan diikuti dengan pengumuman dividen final.
Pada penutupan perdagangan sesi I Jumat (5/12/2023), saham BBRI ditutup naik 13.2 persen ke harga Rp 5,775 per saham, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 87,525 triliun. Bahkan pada perdagangan intraday, saham BBRI sempat menembus level Rp 5,850 per saham.
Sebelumnya, saham BBRI sempat menyentuh level terendah 6 bulan pada 1 November 2023, di mana kala itu saham BBRI ditutup di harga Rp 4,830 per saham.
Artinya, sejak saat itu saham BBRI telah menguat lebih dari 20 persen. Pada titik tertinggi perdagangan hari ini, BBRI juga akan membayarkan dividen interim kepada para pemegang saham pada 18 Januari mendatang, dengan saham yang berhak menerima dividen telah tercatat pada penutupan perdagangan akhir tahun lalu.
Sementara itu, perusahaan yang mencatatkan pertumbuhan kinerja yang ciamik diharapkan akan membagikan dividen final tahun ini.
Investor asing juga diketahui rajin memborong saham BBRI. Kemarin, aksi beli bersih (net buy) asing di saham BBRI tercatat mencapai Rp 182.46 miliar di seluruh pasar. Dalam sebulan terakhir, investor asing telah memborong Rp 137 triliun saham BBRI.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.