KABARBURSA.COM - Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) diprediksi masih di zona bearish meski terpantau menguat pada perdagangan Selasa, 25 November 2025.
Pada hari ini, ICBP dibuka menguat sebesar 1,50 persen atau naik 125 poin ke level 8.475. Bahkan, saham ini sempat menyentuh harga 8.575.
Meski menguat, BRI Danareksa Sekuritas menyebut pergerakan saham ICBP masih dalam trend yang cenderung bearish secara jangka pendek.
"Namun, saat ini berhasil menguat setelah rebound dari level supportnya pada 8.200," tulis BRI Danareksa dalam risetnya hari ini.
Jika penguatan berlanjut, BRI Danareksa melihat terdapat peluang untuk ICBP menuju resistance terdekatnya di level 8.700an dengan penguatan terbatas jangka pendek.
Merujuk data Stockbit, ICBP mencatat aktivitas distribusi besar dari investor asing pada perdagangan Senin, 24 November 2025. Data broker summary menunjukkan pelepasan saham dalam jumlah sangat besar melalui beberapa broker.
Broker RX menjadi penjual terbesar dengan mencatat distribusi senilai Rp625,5 miliar untuk 749.800 lot pada harga rata-rata Rp8.342. Volume penjualan yang besar pada satu sesi ini menjadi tekanan utama pada arus dana asing di saham ICBP.
Penjualan signifikan juga datang dari broker KZ, yang mencatat distribusi Rp178,8 miliar dengan total 214.100 lot pada harga rata-rata Rp8.350.
Pada kelompok penjual menengah, broker BB melepas saham senilai Rp64,6 miliar di harga rata-rata Rp8.352, disusul AK dengan nilai Rp37,7 miliar, dan BK yang menjual Rp17,9 miliar.
Sementara itu, pembelian asing pada hari yang sama tercatat dalam jumlah jauh lebih kecil. Broker CC memimpin akumulasi dengan nilai Rp127,4 miliar untuk 152.700 lot pada harga rata-rata Rp8.346.
Pembelian selanjutnya berasal dari broker YU sebesar Rp28,6 miliar, ZP sebesar Rp21,5 miliar, serta PD sebesar Rp14,6 miliar. Kendati demikian, nilai akumulasi ini tidak cukup untuk menahan dominasi distribusi yang dilakukan oleh broker lain. (*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.