KABARBURSA.COM - Pada perdagangan saham kemarin, Senin 27 Mei 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona merah dengan melemah 45,96 poin atau setara dengan 0,64 persen ke posisi 7.176,42.
Searah dengan tren negatif IHSG, investor asing gencar melangsungkan jual bersih (net sell) mencapai Rp1,31 triliun pada perdagangan saham di seluruh pasar. Sama halnya, di pasar reguler investor asing juga mencatat net sell sejumlah Rp1,31 triliun.
Adapun investor asing tercatat net sell yang masif pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencapai Rp801,16 miliar. Bersamaan dengan tekanan jual, saham BBRI ambles 3,60 persen ke posisi Rp4.550/saham.
Berikut 10 saham dengan angka net sell tertinggi oleh investor asing selama perdagangan kemarin, Senin 27 Mei 2024:
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp801,16 miliar
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp348,14 miliar
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp294,28 miliar
PT Astra International Tbk (ASII) Rp141,04 miliar
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp71,6 miliar
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp68,78 miliar
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp61,02 miliar
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp33,19 miliar
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp29,9 miliar
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Rp25,04 miliar
Pada kesempatan yang sama, investor asing mencatatkan net buy saham terbanyak pada PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mencapai Rp356,56 miliar. Seiring dengan aksi beli yang masif, saham AMMN berhasil meroket 19,91 persen menuju posisi Rp12.650/saham.
Profil Top Net Sell
Mengutip situs perusahaan, Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan dengan nama BRI. Perusahaan menyediakan produk dan jasa keuangan yang lengkap, mulai dari layanan perbankan konvensional maupun syariah, asuransi dan multifinance untuk mencapai aspirasi sebagai penyedia jasa keuangan terintegrasi. Fokus usaha perusahaan berada pada segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), serta menjadi pelopor microfinance di Indonesia.
Perusahaan beroperasi dalam empat segmen usaha, yaitu Bisnis Mikro yang ditujukan untuk melayani nasabah individual dan pengusaha mikro; Bisnis Ritel yang ditujukan untuk melayani wirausaha kecil dan menengah (UKM) antara lain layanan pembiayaan konsumer dan komersial; Bisnis Korporasi yang melayani korporasi besar dan institusi seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun non-BUMN yang memberikan trickle down business bagi segmen UMKM, dengan menyediakan rangkaian lengkap produk kredit dan simpanan serta jasa perbankan meliputi layanan perbankan internasional, treasury dan jasa penunjang pasar modal, dan juga melakukan pinjaman sindikasi dan pemberian fasilitas limit committed dan uncommitted kepada Industri Keuangan Non Bank (IKNB) di dalam negeri; serta Bisnis Entitas Anak yang meliputi perbankan konvensional dan syariah, layanan pembiayaan, layanan remitansi, asuransi jiwa, modal ventura dan sekuritas.
Perusahaan melakukan inovasi perbankan digital dengan meluncurkan BRISPOT, sebuah aplikasi mobile-based dengan konsep one stop service bagi Loan Officer untuk proses kredit end to end, dimanapun dan kapanpun; dan BRIlink yang merupakan layanan branchless banking BRI untuk melayani masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan sebagai perwujudan Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif) dan LKD (Layanan Keuangan Digital) serta menjaga kedaulatan rupiah.
Untuk memperkuat eksistensi bisnis di kancah global, perusahaan membuka unit kerja di luar negeri, yaitu di Singapura, BRI New York Agency, BRI Cayman Island Branch, Hong Kong Representative Office, BRI Remittance Hong Kong dan di Timor Leste.
Berikut 10 saham dengan angka net buy paling jadi incaran oleh investor asing selama perdagangan Senin 27 Mei 2024:
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp356,56 miliar
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp167,75 miliar
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp45,62 miliar
PT Panin Financial Tbk (PNLF) Rp33,5 miliar
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp21,15 miliar
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) Rp20,59 miliar
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp19,91 miliar
PT MD Pictures Tbk (FILM) Rp17,24 miliar
PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) Rp17,22 miliar
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp13,29 miliar
Profil Top Net Buy
Mengutip situs perusahaan, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN) adalah perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia, yang mengoperasikan tambang Batu Hijau di Pulau Sumbawa. AMMAN senantiasa menjalankan bisnis dan operasinya dengan berpedoman pada standar internasional terkait tata kelola perusahaan, prinsip keberlanjutan, dan tanggung jawab lingkungan.
Visi AMMAN adalah untuk menjadi organisasi transformatif yang menciptakan warisan terbaik. Visi tersebut merupakan komitmen perusahaan untuk mencapai keunggulan dalam seluruh aspek operasional. Dengan menerapkan efisiensi operasional secara optimal dan memastikan pengelolaan keuangan yang baik, AMMAN dapat menekan biaya produksi secara optimal, hingga siap menghadapi tantangan saat siklus rendah.
AMMAN terus mendorong “pemikiran berani” dari seluruh karyawan agar perusahaan dapat selalu unggul dan berdaya saing. Nilai ini juga diterapkan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan jangka panjang masyarakat setempat serta menjadi teladan bagi entitas bisnis lain dalam keunggulan operasional dan pengelolaan lingkungan.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.