KABARBURSA.COM - Investor kini semakin memperhatikan faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG) dalam pengambilan keputusan investasi. Oleh karena itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai regulator pasar modal Indonesia telah merilis penilaian risiko ESG.
BEI saat ini bekerjasama dengan Morningstar Sustainalytics untuk melakukan penilaian ESG. BEI hanya menampilkan penilaian yang telah dilakukan oleh lembaga penilaian tersebut. Penilaian risiko ESG oleh Sustainalytics menggunakan konsep dekomposisi risiko, yakni perusahaan dihadapkan pada dua dimensi isu ESG: exposure dan management.
Exposure merupakan risiko material ESG yang dihadapi oleh perusahaan dan berdampak pada penilaian risiko ESG. Sementara itu, management mengacu pada komitmen dan tindakan nyata perusahaan dalam menangani isu ESG melalui berbagai kebijakan dan program kerja.
Berdasarkan penilaian skor ESG, perusahaan akan dikelompokkan ke dalam salah satu dari lima kategori. Pertama adalah kategori Negligible, dengan skor risiko 0-10. Perusahaan yang termasuk dalam kategori ini dianggap memiliki risiko ESG yang dapat diabaikan.
Kategori kedua adalah Low, dengan skor risiko 10-20, yang dianggap memiliki risiko ESG yang rendah. Selanjutnya, kategori Medium dengan skor 20-30, menandakan perusahaan memiliki risiko ESG yang sedang.
Kategori berikutnya adalah High, yang menunjukkan risiko ESG yang tinggi dengan skor 30-40. Kategori paling berat adalah Severe, dengan skor di atas 40. Perusahaan yang masuk dalam kategori ini dianggap memiliki risiko ESG yang sangat berat.
Berikut daftar saham yang memiliki skor ESG terbaik menurut penilaian:
- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dengan skor ESG: 12.67
- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dengan skor ESG: 12.92
- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dengan skor ESG: 14.83
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dengan skor ESG: 14.90
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dengan skor ESG: 15.35
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dengan skor ESG: 16.60
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dengan skor ESG: 17.70
- PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dengan skor ESG: 18.14
- PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) dengan skor ESG: 18.64
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan skor ESG: 18.80
Intip Skor ESG Emiten Perbankan, Siapa Jawaranya?
Saat ini, terdapat 80 emiten yang telah memperoleh skor ESG di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). Dari jumlah tersebut, setidaknya 10 emiten berasal dari sektor perbankan yang telah mendapatkan skor ESG.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi salah satu emiten perbankan dengan skor ESG tertinggi, mencapai 18,84, yang menunjukkan bahwa bank ini memiliki risiko ESG yang rendah. Bank Rakyat Indonesia (BRI) memiliki porsi kredit ESG yang besar, mencapai 67,2 persen dari total kredit yang disalurkan, dengan nilai mencapai Rp652,9 triliun. BRI juga aktif dalam menyalurkan kredit hijau untuk proyek-proyek berkelanjutan, seperti pengelolaan lingkungan, sumber daya, transportasi dan energi terbarukan, dengan total mencapai Rp79,4 triliun.
Anak usaha BBRI, PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO), juga memiliki skor ESG yang baik, yakni 24,76, menunjukkan bahwa risiko ESG yang dihadapi bank ini adalah sedang.
Selanjutnya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) mencatatkan skor ESG sebesar 25,47, juga menandakan bahwa bank ini memiliki risiko ESG yang sedang. BBNI telah menyalurkan kredit berkelanjutan sebesar Rp175,9 triliun, dengan fokus pada pencegahan polusi, energi terbarukan, dan pengelolaan sumber daya alam hayati.
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan skor ESG sebesar 25,79, menunjukkan bahwa risiko ESG yang dihadapi bank ini juga sedang. BBCA telah menyalurkan kredit ESG dari aspek lingkungan dan untuk UMKM dengan total mencapai Rp181 triliun.
Berikut adalah skor ESG dari beberapa emiten perbankan lainnya yang terdaftar di laman resmi BEI:
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) dengan skor ESG: 26,74
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dengan skor ESG: 26,79
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan skor ESG: 28,18
- PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) dengan skor ESG: 28,51
- PT Bank Jago Tbk. (ARTO) dengan skor ESG: 32,13
- PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) dengan skor ESG: 34,21
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.